Kota Cirebon Calon Penerima Bantuan TPA Modern

Kamis 31-01-2019,17:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pengolahan Sampah secara modern wajib dimiliki oleh kota yang sudah menghasilkan sampah dengan volume yang tinggi. Kota Cirebon sebenarnya sudah memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Kopi Luhur Kelurahan Argasunya. TPA modern tersebut dikenal dengan sistem sanitary renville. Untuk membangun TPA modern tersebut memerlukan biaya yang cukup besar. Kota Cirebon berpeluang mendapatkan bantuan, tapi harus bersaing dengan kota lainnya, yakni Kota Bekasi, Kota Bandarlampung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Banyuwangi dan Daerah Istimewa Jogjakarta. Hal ini terungkap pada kunjungan konsultan dari Jerman Edward David Woodward dan Djaka Soeprijo. Mereka diterima langsung oleh Walikota Cirebon Nashrudin Azis di Balaikota, Rabu (30/1). Seusai pertemuan, Azis mengatakan, Jerman akan memberikan bantuan lewat Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) senilai Rp250 miliar. Dan konsultan yang datang tadi merupakan tim penyeleksi kota yang akan menerima bantuan. Dirinya menginginkan Kota Cirebon terpilih mendapatkan bantuan itu. Karena pengelolaan TPA sudah waktunya menggunakan sistem yang lebih modern. \"Bila terpilih, program TPS modern ini sejalan dengan program kami yang sedang menangani sampah secara intensif. Dan bukan kebetulan, kebersihan adalah program utama kami,\" ujar Azis. Salah satu konsultan, Djaka Soeprijo mengatakan saat ini masih tahapan seleksi menuju tiga besar. Penilaian tidak bisa diungkapkan, hanya saja Kota Cirebon cukup berpeluang memperoleh bantuan tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Drs H RM Abdullah Syukur MSi menambahkan, persiapan penilaian sudah dilakukan. Dengan bekerjasama dengan PUPR terkait persyaratan. Salah satunya adalah status kepemilikan lahan TPA harus milik Pemkot Cirebon. \"Kelengkapan lainnya adalah secara pengelolaan keuangan dari BPK harus mendapatkan predikat WTP,\" pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait