CIREBON-Harga jagung manis terjun bebas dalam tiga minggu terakhir. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya pasokan yang melimpah dan peminat yang menurun drastis. Hal tersebut disampaikan PPL Kecamatan Babakan, Indra Lesmana saat ditemui Radar Cirebon, kemarin. Menurutnya, harga jual jagung manis saat ini hanya Rp1.400, jauh turun ketimbang harga tiga minggu yang lalu. \"Tiga minggu lalu harganya masih Rp3.400 sampai Rp4.000. Sekarang turun drastis Rp1.400. Kalau untuk hasil bagus. Masalahnya sekarang hanya pada harganya,\" ujar dia. Dikatakan Indra, permintaan yang kurang dan melimpahnya stok jagung manis, membut harganya sulit terdongkrak naik. Terlebih, dalam tata niaga jagung manis sendiri para petani di Cirebon belum bisa menjual langsung hasil panennya ke konsumen. Melainkan masih harus melalui perantara atau bakul. \"Untuk konsumsi lokal kan tidak banyak. Jagung manis ini dijual dan dibawa ke Jakarta. Harganya pun masih tergantung bakul. Ini yang harus jadi catatan. Ke depan, petani harus terlibat aktif dari mulai proses tanam sampai penjualan, agar harganya tidak disetir tengkulak,\" imbuhnya. Sementara itu, salah satu petani, Turadi menuturkan, jika terjunnya harga jagung sangat memukul petani. \"Kalau sekarang tidak ada untung. Tidak rugi saja sudah bagus,\" ungkapnya. (dri)
Walah, Harga Jagung Terjun Bebas
Sabtu 02-02-2019,00:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :