CIREBON-Hampir lebih dari 70 persen armada angkutan pedesaan yang beroperasi di seluruh Kabupaten Cirebon, berusia tua. Penegasan itu disampaikan Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Cirebon Eddy Suzedi SH. Meskipun banyak armada yang berusia tua, namun menurut Eddy, tidak ada keinginan sama sekali dari pengusaha angkutan desa melakukan peremajaan. Sehingga, kendaraan-kendaraan tua masih bertahan. Eddy mengatakan, hanya 30 persen armada angkutan desa yang berusia di atas tahun 2010. “Kendaraan di bawah tahun 2000 sekitar 20 persen, di bawah tahun 2010 sekitar 50 persen, dan yang di atas 2010 hanya sekitar 30 persen. Banyaknya angkutan desa yang berusia tua dan enggan dilakukan peremajaan, karena saat ini masyarakat sudah sangat berkurang untuk menggunakan angdes. “Animo penumpang angdes mulai berkurang dengan maraknya sepeda motor, ojol, cator atau angkutan roda tiga di daerah. Oleh karena itu, angdes harus bisa face off,” ujarnya. Dia menyarankan agar angdes bisa lebih berbenah supaya bisa lebih diminati warga. Pasalnya, ini merupakan tuntutan zaman. Misalkan mengubah tampilan, sehingga bisa menarik masyarakat untuk kembali menggunakan angdes. Eddy mengungkapkan, saat ini, hanya ada 634 angdes yang masih beroperasi di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. Padahal, yang berizin sebanyak 967 angdes. (den)
70 Persen Lebih Angdes di Kabupaten Cirebon Berusia Tua
Sabtu 02-02-2019,02:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :