Baru Tiga Tahun Dibangun, Jembatan Cibitung Nyaris Ambruk

Rabu 13-02-2019,12:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Jembatan Cibitung yang terletak di Dusun Parakan, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg kondisinya semakin parah bahkan berpotensi ambruk. Pasalnya, fondasi jembatan semakin rapuh karena terkena erosi. Sementara tembok penahan tanah (TPT) dan tembok tiang penyangga jembatan sudah sudah habis terkikis arus sungai. Belum lagi, kondisi bagian badan jembatan telah ambles dan membahayakan para pengguna jalan. Kepala Desa Salawangi Dede Kuswanto menyebutkan Jembatan Cibitung menjadi penghubung antara Jalan Utama Blok Langu menuju pusat Pemerintah Desa Salawangi-Desa Silihwangi dan Desa Cimanggu. Namun sayangnya, kondisi jembatan itu nyaris ambruk. Untuk itu, pihaknya berharap para pengguna jalan bisa berhati-hati ketika melintasi jembatan tersebut. Untuk diketahui, jembatan itu merupakan pembangunan tahun 2016. Baru berusia tiga tahun, jembatan itu tidak kuat menahan derasnya arus sungai. “Kondisi jembatan sudah rusak parah dan terancam ambruk,” tuturnya. Pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan ini pada Muspika Bantarujeg dan Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui BPBD Kabupaten Majalengka. Diakuinya, sejak memasuki musim penghujan, derasnya air sungai terus mengikis fondasi jembatan. Begitu pula bagian atas yang akhirnya membuat badan jembatan ambles. “Kami sangat khawatir jembatan tersebut akan ambruk secara tiba-tiba. Oleh karena itu sebaiknya para pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut diharapkan berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya,” jelas Kades Dede Kuswanto. Meski begitu, ia mengaku jembatan itu masih dilintasi oleh pengguna sepeda motir dan mobil kecil. Sementara angkutan truk untuk sementara tidak diperkenankan melintasi jembatan tersebut. “Sebab kami merasa sangat khawatir. Kalau dipaksakan truk lewat, dikhawatirkan jembatan itu ambruk,” ujarnya. Jika jembatan itu benar-benar ambruk, Dede mengatakan aktivitas warga akan lumpuh. Mengingat, jembatan itu memiliki peran yang cukup vital dalam aktivitas masyarakat. Kalaupun ada jalur alternatif lain, warga harus menempuh jarak yang cukup jauh. B elum lagi, kondisi jalannya sangat sempit. “Maka dari itu kami mohon kepada pihak Pemkab Majalengka agar Jembatan Salawangi segera mendapatkan perbaikan,” pungkasnya. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait