Rencana Membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Masih Dalam Kajian

Rabu 13-02-2019,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

BANDUNG-Rencana Pemprov Jawa Barat membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Segitiga Rebana masih dalam pembahasan DPRD Provinsi Jawa Barat, termasuk di dalamnya pembangunan sirkuit MotoGP di dekat Bandara Kertajati. Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan pembangunan kawasan Segitiga Rebana akan diperkuat dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat yang masih dalam pembahasan Pansus DPRD Jawa Barat. “Nanti kita akan selaraskan dengan Perda RTRW yang sekarang tengah diubah oleh pansus menjadi raperda,” tuturnya. Dalam pelaksanaan pembahasan, sepengetahuan Ineu, para anggota pansus ingin agar Raperda RTRW dibahas secara detail agar daerah yang masuk dalam segitiga kawasan tersebut mampu menopang pembangunan Jawa Barat. “Saya juga sampaikan ke Pak Gubernur kalau ke depan RTRW ini ditetapkan, tentu ada penyelarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMNas),” ucapnya. Apalagi, pemilihan presiden baru akan digelar bulan April 2019, tentu saja pada awal tahun 2020 akan ada perubahan lagi tentang RPJMNas. “Nanti, kita juga akan ada revisi lagi mengenai RPJMD. Tapi, saya berharap ini kan batas akhir gubernur baru untuk penetapan RPJMD. Karena akan ada evaluasi dan awal Maret nanti sudah menjadi acuan gubernur dan wakil gubernur untuk melangkah,” bebernya. Sebenarnya, pembahasan perubahan Raperda RTRW Provinsi Jawa Barat ditargetkan selesai pada pertengahan bulan ini. Namun, harus ada penyelarasan dengan RTRW nasional dan daerah. “Saya harap bisa cepat, dengan masukan-masukan dari pusat dan daerah bisa selaras dengan program-program provinsi yang tertuang dalam RPJMD,” ungkap Ineu. Terkait wacana pembangunan sirkuit MotoGP, pihaknya akan melihatnya secara detail. Karena harus ada kajian-kajian yang menyeluruh. Apalagi Perda RTRW-nya tengah dibahas. “Kita kan belum lihat kajiannya. Paling tidak ada harapan bahwa Jawa Barat punya sirkuit internasional,” terangnya. Diakui Ineu, saat ini di seputar Kertajati tengah dalam penataan, khususnya yang berkaitan dengan aerocity. “Bandara sudah jadi, tapi aerocitynya masih ditata dan dari tahun ke tahun harus meningkat. Jalur tol dan non tolnya harus dimaksimalkan,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait