Bupati Undang Apdesi Bahas Siskeudes Minta Kepala Desa Beri Keterangan Objektif

Kamis 21-02-2019,23:32 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA-Jajaran Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Majalengka bertemu dengan bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, Rabu (20/2). Pertemuan secara tertutup tersebut disinyalir membahas persoalan Siskeudes yang tengah diselidiki Kejaksaan Negeri Majalengka sejak sepekan terakhir. Pertemuan yang digelar sejak pagi tersebut berlangsung cukup lama. Jajaran pengurus Apdesi dari sejumlah kecamatan baru keluar Pendopo Kabupaten Majalengka sekitar pukul 13.15 WIB. Terpantau Ketua Apdesi Duki Sunardi SH SE, Ketua PK Kecamatan Sumberjaya Unang Kurniadi, Wakil Ketua Apdesi Dudung Abdullah Yasin, Kepala Desa Bongas Wetan Mamat Saripudin, Ketua PK Apdesi Kecamatan Leuwimunding, Arif Gunawan beserta sejumlah kepala desa lainnya keluar dari Pendopo. Saat dimintai keterangan, Ketua Apdesi Kabupaten Majalengka Duki Sunardi SH SE menegaskan kehadirannya ke pendopo hanya sebatas silaturahmi antara bawahan dengan pimpinan atau bupati beserta wakil bupati. \"Ini hanya sebatas silaturahmi untuk mempererat hubungan emosional antara pimpinan dengan bawahannya. Ketika dikemudian hari terjadi sesuatu hal, bisa segera diselesaikan dengan baik,\" paparnya. Duki tidak menampik beberapa pembahasan musyawarah tersebut membicarakan polemik Siskeudes yang terus berlanjut hingga sekarang. Namun seluruh kepala desa diminta menaati proses hukum yang tengah berlangsung ini. \"Kalau membahas di antaranya (Siskeudes, red) ya iya. Tetapi  tidak lebih karena kita hanya diingatkan saja. Sikapi dengan arif dan bijaksana. Hormati proses hukum yang sedang berlangsung ini. Mungkin hanya sebatas itu saja. Selebihnya ya kita bahas lain dalam bersinergi dalam membangun pemerintahan lebih baik,\" imbuh Kepala Desa Tarikolot, Kecamatan Palasah ini. Sejumlah kepala desa lainnya pun enggan memberikan komentar tentang perkembangan Siskeudes. Begitu juga dengan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana yang keluar dari pendopo beberapa saat setelah pengurus Apdesi. \"Soal itu, no komen dulu ya. Saya mau ada kegiatan lagi,\" tambah wabup Tarsono. Sementara itu Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd membenarkan telah melakukan musyawarah dengan sejumlah kepala desa melalui pengurus Apdesi Kabupaten Majalengka. Dirinya meminta kepada para kepala desa untuk tetap berkonsentrasi bekerja melayani kepentingan masyarakat yang lebih banyak. Terkait kasus Siskeudes yang sedang diselidiki kejaksaan pihaknya berpesan agar menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. \"Kita harus menghargai aparat penegak hukum. Yang terpenting berikan keterangan yang objektif,\" pesannya. Dirinya juga berpesan kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga untuk perbaikan tata kelola manajemen pemerintahan desa saat ini hingga kedepannya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait