INDRAMAYU - Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama untuk jabatan sekda Indramayu minim pendaftar. Sejak dibuka 18 Februari 2019 lalu, ternyata baru satu orang yang mengirimkan berkas pendaftaran ke panitia seleksi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Selasa (16/2). Satu orang pendaftar yang sudah menyerahkan berkas adalah Rinto Waluyo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkab Indramayu. Rinto selama ini memang disebut-sebut merupakan kandidat kuat. Meski demikian, sejumlah kandidat lain juga masih memiliki peluang. Ketua Panitia Seleksi Ujang Suratno melalui anggotanya Zaenal Mutaqien mengatakan, minimnya pendaftar dimungkinkan karena persyaratannya yang susah. Pasalnya, untuk menjadi sekda harus pernah menduduki jabatan eselon II dengan batas usia maksimal 56 tahun. Bisa juga karena masa pendaftaran masih terbuka hingga 5 Maret 2019. “Tapi waktu pendaftaran kan masih lama. Jadi masih mungkin banyak yang mendaftar pada hari-hari terakhir pendaftaran,” tuturnya. Zaenal juga memprediksi jumlah pendaftar akan bertambah hingga hari terakhir pendaftaran nanti. Pasalnya, ada sejumlah pejabat di Indramayu yang sudah memenuhi syarat, dan kemungkinan akan mendaftar juga. Informasi yang beredar, sejumlah nama yang akan mendaftar di antaranya Sri Wulaningsih (Kepala Dinas Tenaga Kerja), Deden Boni Koswara (Kepala Dinas Kesehatan), Yudi Rustomo (Kepala Dinas Perhubungan), dan Aep Surahman (Kepala Dinas Lingkungan Hidup). Zaenal juga menjelaskan, panitia seleksi hanya bertugas melakukan seleksi hingga terpilih tiga orang terbaik, dan akan disampaikan kepada bupati Indramayu. Selanjutnya, bupati akan memilih satu dari tiga kandidat terbaik yang akan diusulkan untuk dilantik. Terpisah, Sekda Indramayu Ahmad Bahtiar mengatakan bahwa dirinya akan mengakhiri tugasnya pada bulan April 2019 mendatang. Bahtiar yang sudah menjabat sekda selama tujuh tahun, berharap penggantinya akan lebih baik. “Insya Allah banyak pejabat di Indramayu yang mumpuni dan berpengalaman untuk menduduki jabatan sekda. Apalagi saat ini juga sudah dibuka pendaftaran secara terbuka oleh panitia seleksi,” tandasnya. Bahtiar optimis nantinya akan mendapatkan orang yang terbaik. Karena panitia seleksi terdiri dari orang-orang yang kredibel dari akademisi. Mereka tentunya akan melakukan seleksi secara objektif. Termasuk akan melihat rekam jejak (track record) dari pejabat yang bersangkutan. “Selain itu, calon pejabat juga akan menghadapi seleksi kompetensi manajerial, yang merupakan tahapan paling penting dan sangat menentukan,” ujarnya. (oet)
Kategori :