CIREBON-Pelaku pencurian sepeda motor semakin nekat. Mereka bahkan tidak mengenal lokasi. Buktinya, tempat ibadah pun tidak luput dari aksi para pelaku kriminal. Seperti dialami Sutajaya (47) warga Desa Palir, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Ia kehilangan sepeda motor saat sedang salat berjamaah di masjid. Anak korban, Septian Wijaya (25), menuturkan, pencurian sepeda motor yang dialami ayahnya terjadi pada Selasa (26/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu, Sutajaya datang ke Masjid Raudhatul Jannah desa setempat. “Habis salat, bapak saya mau pulang, tidak tahunya motor sudah tidak ada,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Alhasil, Sutajaya kebingungan lantaran sepeda motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi E 6874 CA, yang ia parkir tepat di depan masjid itu raib dibawa kabur maling. Padahal, motor itu satu-satunya kendaraan yang digunakan untuk mengantarkan anak ke sekolah. “Jam-jam segitu memang sepi di lokasi kejadian, jarang ada orang,” tuturnya. Sutajaya bersama warga sempat mencari motor di sekitar masjid, namun upaya itu gagal. Lokasi masjid memang berada di tengah permukiman, namun saat itu masih jarang ada aktivitas warga. “Ini sudah dua kali, yang pertama waktu ada pasar malam, diparkir di situ juga. Sekitar dua bulan lalu,” imbuh Septian. Usai kejadian, Sutajaya lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedawung. Berharap polisi dapat mengungkap kasus pencurian sepeda motor khususnya yang kerap terjadi di wilayah tersebut. “Ya semoga bisa ditangkap pelakunya, warga di sini cukup resah karena banyaknya kasus pencurian sepeda motor,” harapnya. (day)
Kategori :