INDRAMAYU - Warga Jatibarang mengeluhkan keberadaan para pengemis cilik yang berkeliaran di kawasan Jatibarang. Pasalnya, keberadaan pengemis yang usianya masih di bawah umur, sangat mengganggu warga, karena tidak jarang mengikuti warga ketika tidak diberikan uang saat menjalankan aksinya. Salah seorang warga, Mawardi (48) menyayangkan keberadaan para peminta-minta (pengemis) yang usianya masih di bawah umur berkeliaran di Jatibarang. Diakuinya, keberadaan para pengemias itu membuatnya risih, bukan dikarenakan aksinya yang meminta-minta, tetapi di balik usianya yang masih belia diajarkan untuk meminta-minta. “Kalau masalah uang, gak ada masalah, tapi ini anak kecil malah di bawah umur lagi, berkeliaran di jalan, minta sana sini, inikan sangat memprihatinkan,” ujarnya. Hal yang lebih mencengangkan, kata Mawardi, keberadaan pengemis cilik, lebih dari 3 anak yang berbagai usia, mulai dari 6 tahun sampai usia 12 tahun. “Ada yang masih sangat kecil sekitar usia 5 atau 6 tahunan ikut meminta setiap ada warga yang melintas atau membeli sesuatu di pinggir jalan. Selang beberapa saat muncul lagi, ya semuanya masih di bawah umur,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Jahidin (52) yang merasa prihatin akan kondisi anak di bawah umur yang dibiarkan orang tuanya untuk meminta-minta. “Ada orang tuanya, saya lihat sendiri anak malah disuruh untuk meminta-minta,” ujarnya. Jahidin berharap, dinas terkait bisa menertibkan pengemis cilik itu dan membina orang tua agar tidak menyuruh anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk mengemis. “Kalau perlu ditindak tegas, karena ini masuk juga kedalam ekploitasi anak di bawah umur,” tuturnya. (oni)
Pengemis Cilik Berkeliaran di Jatibarang
Selasa 05-03-2019,07:37 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :