Gara-gara Motor Pakai Knalpot Bising, Pemuda Dihajar Sekdes, Gak Terima, Lapor Polisi Deh

Selasa 05-03-2019,11:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Gara-gara suara kenalpot bising, seorang pemuda warga Desa Panguragan Lor, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, ND (28), menggandeng dua pengacara. Pasalnya dia mengaku dihajar oleh SK (54), warga Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguaragan. Kuasa Hukum ND, Wahyu Santoso SH menuturkan, kliennya dipukul menggunakan tangan kosong mengenai bibir dan pelipis mata. Akibatnya, ND mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri dan giginya goyang. Insiden tersebut, dilaporkan oleh kuasa hukum korban di Polsek Panguragan. Dikatakan Wahyu, kronologis bermula ketika ND mengendarai sepeda motor dengan suara knalpot yang bising pada Sabtu (23/2). Sesampainya di TKP, jalan raya termasuk Desa Lemahtamba, ND dilempar puntung rokok oleh SK yang merupakan sekretaris Desa Lemahtamba. “Korban (ND, red) menanyakan maksudnya apa melempar puntung rokok. Tanpa ngomong apa-apa, pelaku langsung menghajar korban yang mengakibatkan luka robek dengan 4 jahitan, dan gigi goyang,” ujar Wahyu Santoso kepada Radar Cirebon. Sementara itu saat dikonfirmasi terkait masalah hukum sekretaris desanya, Kepala Desa Lemahtamba H Kusnan Agustin membantah bahwa ND mengalami luka robek seperti yang telah disebutkan pengacaranya. Kusnan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, dikatakan Kusnan, ND tidak mengalami luka apapun. Kusnan juga menceritakan kronologis kejadian, bahwa ND yang terlebih dahulu berkata kasar kepada sekretaris desanya, dengan menggeber suara knalpot yang bising tersebut. “Tidak kenapa-kenapa, hanya sempet di senggol dengan kepala. Tapi ya tidak kenapa-kenapa, nggak sampai berdarah apalagi robek,” paparnya. Kusnan juga menceritakan, permasalahan tersebut sudah berakhir secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sudah dipertemukan. “Sudah selesai kasusnya, sudah beres lah damai,” katanya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait