Sosok Google Doodle hari ini, Olga Ladyzhenskaya

Kamis 07-03-2019,09:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Perempuan asal Kologriv Soviet—kini Rusia ini lahir pada 7 Maret 1922 dan meninggal pada 12 Januari 2004. Google Doodle 7 Maret menampilkan seorang tokoh di bidang matematika, tentang persamaan diferensial. Ia hidup di dunia matematika dan menyukai pelajaran aljabar karena ayahnya, Aleksandr Ivanovich Ladyzhenskii, adalah seorang guru matematika di Kologriv, Rusia. Namun situasi politik yang bergejolak membuat ayah Olga Ladyzhenskaya ditangkap dan dibunuh NKVD— Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri atau lebih dikenal sebagai polisi rahasia Soviet. Saat itu usianya 15 tahun. Dianggap musuh Soviet yang saat itu dikuasai oleh Joseph Stalin. Lambat laun seluruh anggota keluarganya dieksekusi, dan tinggallah Olga Ladyzhenskaya seorang diri. Dia harus bertahan hidup dengan menjual apapun yang dimiliki keluarganya. Untungnya, Olga Aleksandrovna Ladyzhenskaya dapat menyelesaikan pendidikan hingga tingkat sekolah menengah. Dia memanfaatkan ilmunya untuk mengajar matematika dan mendapat penghasilan dari sana. Olga Alexandrovna Ladyzhenskaya (1922–2004) Hanya saja, cita-cita Olga Ladyzhenskaya untuk mengenyam pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi bukan perkara mudah untuk diwujudkan. Dia dilarang masuk Universitas Leningrad, Rusia. Olga Ladyzhenskaya tak patah semangat. Pada tahun 1943 atau di usia 21 tahun, dia resmi menjadi mahasiswa di Moscow State University. Setelah Stalin meninggal pada 1953, Olga baru menyelesaikan studinya di Universitas Moskow dan kemudian menerima gelar doktor dari Universitas Leningrad. Setelah itu ia mengajar di departemen fisika di Universitas St. Petersburg. Ia juga bergabung dengan Institut Steklov, yang berafiliasi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. https://youtu.be/G6sL1RK2Sa4 Sepanjang hidupnya, Olga melakukan penelitian tentang perilaku cairan dan dikenal sebagai persamaan Navier-Stokes. Sebagai peneliti pertama di Universitas St Petersburg dan kemudian di Steklov Institute of Mathematics, juga di St Petersburg, ia meneliti persamaan diferensial, yang menunjukkan bagaimana sejumlah variabel berhubungan dalam ruang dan waktu. Kegunaan praktis lain dari persamaan diferensial itu memungkinkan ahli meteorologi untuk memprediksi pergerakan awan badai. Olga Ladyzhenskaya and Olga Oleinik: Two Great Women Mathematicians of the 20th Century Olga Ladyzhenskaya belajar dari ahli matematika Ivan Georgievich Petrovsky. Olga Ladyzhenskaya lantas mengajar di Universitas Leningrad -kampus yang dulu menolaknya, dan di Steklov Institute. Pada 2002, Olga Ladyzhenskaya meraih Medali Emas Lomonosov untuk prestasi yang luar biasa di bidang matematika. Dia meninggal di St Petersburg pada 12 Januari 2004 di usia 81. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait