Musim Pemilu, Bisnis Hiburan Rakyat Lesu

INDRAMAYU- Di tahun politik, nasib para seniman dan pelaku bisnis hiburan pesta hajatan rakyat di Bumi Wiralodra tampak sepi. Bukannya kebanjiran order manggung, musim pemilu mereka justru sepi job. Di masa kampanye sekalipun. “Sepi, gak kebagian job. Lagi lesu,” keluh Anto, seniman asal Desa Limpas Kecamatan Patrol kepada Radar Cirebon, Selasa (5/3). Sepinya order, ungkapnya, mulai terjadi sejak bulan Desember 2018 lalu bersamaan dengan datangnya musim paceklik. Sampai dengan awal bulan Maret ini, job manggung untuk kegiatan kampanye belum didapat. Padahal dari informasi yang didapatnya, menjelang hari H pencoblosan kampanye bakal jor-joran. “Tapi gak ada yang order. Adanya malah nanti pasca pemilu,” katanya. Anto menegaskan, musim pesta demokrasi seperti pemilihan kuwu, pilkada, pileg maupun pilpres tak terlalu membawa dampak signifikan terhadap job manggung seniman. “Di Kabupaten Indramayu yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, roda perekonomian masyarakat bergantung seberapa bagusnya hasil panen,” tuturnya. Jika hasil panen padi melimpah, kata Anto, bisnis hiburan pesta hajatan rakyat ikut menggeliat. Begitu juga sebaliknya. “Kebetulan pas ramai-ramainya pemilu ini lagi musim paceklik, ya ikutan sepi juga. Nanti kalau habis panen, pasti ramai. Mulai bulan empat setelah pemilu sudah ada empat job manggung,” sebut bapak satu orang anak ini. Agar dapur tetap ngebul, Anto dan beberapa seniman lainnya memilih banting setir melakoni usaha lain. Ada yang jadi tukang ojek, sopir tembak, kuli bangunan, pengepul rongsokan sampai jualan online. “Saya sendiri nyambi ngumpulin rongsokan. Sing penting dapur ngebul,” ujarnya. Seniman lainnya, Wakidin membenarkan. Sejak akhir tahun lalu, pesta hajatan warga tetap ada, namun intensitasnya terbilang jarang. Terkadang, katanya, order manggung hanya didapat seminggu dua kali. Kondisi ini diperkirakan terus berlanjut sampai puncak hari H pemilu 2019. “Tak hanya kami sebenarnya. Tukang sewa tenda, sound sistem, panggung, tukang shooting sampai jasa foto sama rias pengantin juga kecipratan sepi,” tandasnya. (kho)