Peluang Bisnis, Budidaya Tabulampot Menjamur

Minggu 10-03-2019,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU–Budidaya tanaman buah dalam pot atau yang lebih dikenal tabulampot beberapa tahun terakhir semakin digandrungi oleh masyarakat. Metode ini bisa dijadikan pilihan menanam pohon buah bagi yang tidak memiliki lahan luas. Tak cuma itu, metode menanam yang satu ini ternyata bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan. Sehingga tak mengherankan, usaha budidaya tabulampot menjamur ditengah masyarakat. Banyak warga ramai-ramai menjadi penangkar bibit dan menjual berbagai tanaman yang sudah diletakkan dalam pot. Tak butuh lahan luas, modal kecil, pekerjaan santai serta budidaya tabulampot bisa dilakukan sendiri di rumah. “Budidaya tabulampot sekarang ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Sekarang banyak sekali yang mulai coba-coba usaha jualan tabulampot, termasuk saya,” kata Darsono, pembudidaya tabulampot asal Kecamatan Anjatan, (8/3). Menjanjikannya usaha ini, ungkap dia, menyusul antuasiasnya penggemar atau pecinta tabulampot. Mereka rela membayar degan harga pantas untuk tabulampot yang disuka. Terutama untuk tanaman yang sudah berbuah. Dia sendiri pernah menjual tabulampot mangga jenis Irwin dengan harga Rp500 ribu perpohon. “Tabulampotnya cantik, pendek tapi sudah berbuah lebat. Langsung laku,” katanya. Bapak dua orang anak ini mengaku, memulai bisnis tabulampot sejak dua tahun terakhir. Awalnya hobi semata. Dia lantas mengumpulkan berbagai jenis tanaman buah dari para penangkar untuk kemudian dibudidayakan sendiri. Mayoritas koleksinya adalah berbagai jenis mangga. “Karena tanah sama iklimnya cocok, gampang perawatannya dan mudah sekali berbuah,” jelasnya. Lama-kelamaan, hobinya itu diminati teman-temannya yang sering berkunjung ke rumah. “Minta mereka gak berani, akhirnya mau beli. Ya saya lepas, harganya cocok,” ucapnya. Dari situ, akhirnya Darsono mulai belajar bisnis tabulampot yang kemudian banyak ditiru oleh sesama penggemar tabulampot lainnya. “Sekarang sudah menjamur. Malah ada yang jual via online juga,” tandasnya. (kho)  

Tags :
Kategori :

Terkait