Selamat! Kota Cirebon Sabet Pasar Rakyat Award

Jumat 15-03-2019,16:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Komitmen kuat dan melayani dengan sungguh-sungguh, menjadi tekad Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dibawah kepemimpinan Azis-Eti, dalam mensejahterakan warganya di segala bidang. Hal itu dilakukan dengan terus berinovasi dan memperbaiki pelayanan pasar rakyat di Kota Cirebon. Terobosan ini mendapatkan pengakuan berupa penghargaan dari pemerintah pusat yang langsung diserahkan oleh Presiden Jokowi pada kegiatan Peresmian dan Penyerahan Penghargaan Pasar Rakyat Indonesia dan pembukaan rapat kerja Kementerian Perdagangan tahun 2019 di ICE BSD Tangerang, Selasa (12/3). Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati yang hadir bersama Dirut Perumda Pasar Berintan Akhyadi SE dan perwakilan Disdagkop-UKM, mengatakan, pihaknya untuk terus memperbaiki dan membangun pasar di Kota Cirebon jadi semakin baik infrastruktur dan manajemen pengelolaan pasarnya. “Pasar rakyat merupakan salah satu urat nadi perekonomian rakyat. Kita sangat peduli dan memperhatikan keberadaanya. Saya bangga kita memperoleh penghargaan ini. Semoga menjadi motivasi PD Pasar untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang,\" ungkapnya kepada Radar, Rabu (13/3). Sementara itu, Dirut PD Pasar Akhyadi SE menambahkan, Pasar Gunungsari yang di bawah kendalinya dinilai berhasil oleh pemerintah pusat dalam hal pengelolaan. Tidak hanya fisik pasarnya saja yang dinilai, tapi segi manajerial pengelolaan yang menjadi hal utama. Pihknya telah mengelola dan mengembangkan Pasar Gunungsari dengan baik. Dengan menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Pelayanan dan fasilitas yang cukup memadai, sehingga penjual dan pembeli merasa aman dan nyaman. “Kita akan menumbuhkan kemandirian pasar rakyat untuk melakukan penataan dan pengelolaan pasar secara aktif. Revitalisasi pasar akan membuat akses lebih mudah, seperti arus transportasi ikut diperbaiki dan diatur,” ujarnya. Selain itu, kata Akhyadi, revitalisasi pasar rakyat juga ditujukan meningkatkan peran serta segenap pelaku pasar, untuk saling bersinergi mempertahankan eksistensi pasar rakyat. Kemudian, lanjutnya, daya saing pasar rakyat juga ditingkatkan agar dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah sekitarnya. “Kegiatan operasional dan penempatan pedagang dikelola dengan baik. Ada zona basah dan zona kering, jualan pakaian tidak di antara bumbu dapur, juga tidak jualan sayur di zona pakaian,” pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait