Jangan Mudah Dipecah Belah, NKRI Harga Mati

Minggu 17-03-2019,15:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - NKRI harga mati. Kalimat itu terus diulang KH Habib Luthfi Yahya saat mengisi taushyiah kebangsaan di Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (16/3). Sebab, kata dia, lahirnya Indonesia, tegaknya Sangsaka Merah Putih dibayar dengan cucuran keringat dan darah para pejuang. \"Jangan sampai perjuangan para sesepuh dan pendahulu kita dulu menangis akibat bangsanya sendiri yang mudah dipecah belah. Apa kalian tahu, berapa ribu orang yang syuhada demi memperuangkan NKRI. Lantas, apa rasa terima kasih kalian kepada beliau (pejuang, red),\" tegas Habib Luthfi di hadapan ribuan jamaah. Menurutnya, negara Indonesia ini merdeka bukan hadiah. Penuh perjuangan. Banyak yang berjuang demi mempertahankan NKRI. Jangan sampai bangsa Indonesia ini dipecah belah. “Malu rasanya. Ada oknum yang menunggu kapan pecahnya bangsa Indonesia. Buktikan, kita ini bangsa yang kuat ideologinya. Indonesia adalah Indonesia, yang terdiri dari suku dan bangsa, disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika,\" paparnya. Dia menjelaskan, itulah cara mensyukuri nikmat dengan cara menghormati para pejuang terdahulu. Jangan sampai terkena gelombang besar yang mengakibatkan benturan antarumat dan bangsa. \"Kalau kena wassalam, jadi jangan mudah terpengaruh. Mari kita pagar dengan benteng benteng yang kokoh,\" imbuhnya. Seperti diketahui kehadiran KH Habib Luthfi bin Yahya sendiri dalam rangka doa untuk bangsa sekaligus memperingati harlah ke-5 Syekhermania dan ke-1 Majelis Ahbaabul Musthofa ke 1 di Alun-alun Kejaksaan dengan tema \"Mewujudkan pemilu damai untuk kemaslahatan bangsa yang berkeadaban\". Tausiah itu disampaikan Habib Luthfi agar Pemilu 17 April mendatang berlangsung secara damai. Sementara itu, Ketua Syeikhermania Pusat, Muhammad Miftahud Dhuha mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Syekermania Cirebon. Dengan Harlah ke-1 Majelis Ahbaabul Musthofa ini diharapkan menjadi tuntunan dan contoh bagi pemuda-pemudi Cirebon dan sekitarnya. Terlebih menjelang pemilu. \"Kami berharap, rekan-rekan Syekhermania bisa menahan diri dan bersabar agar tidak terbawa emosi, karena itu kurang baik,\" ucapnya. Dalam kesempatan itu juga, pria yang akrab disapa Gus Dhuha menuturkan, dengan harlah ini dan doa untuk bangsa bisa membawa manfaat dan barokah, sehingga semua hajat diijabah oleh Allah SWT. \"Semoga Syekhermania dan Majelis Ahbaabul Mustofa ini selalu diberi istiqomah dalam mencintai Rasulullah termasuk masyarakat Cirebon dan sekitarnya,\" tandasnya. Di tempat yang sama dalam sambutannya, Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, atas izin Allah semuanya masih dipertemukan dalam majelis yang mulia ini melalui bimbingan para sesepuh untuk bersama-sama demi keselamatan bangsa melalui doa dan selawat. \"Kami mengajak mengajak masyarakat Kota Cirebon bahwa agama yang kita cintai ini adalah damai dan saling mengasihi. Menebarkan kedamaian. Mudah-mudahan  upaya berdoa untuk bangsa mendapat ridha dari Allah, agar Indonesia tetap tentram dan damai,\" ujarnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait