Desa Wiyong Jalani Tradisi Mapag Sri

Senin 18-03-2019,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Demi menjalankan adat atau tradisi leluhur, warga Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, melakukan tradisi rutin sebelum panen raya tiba. Dinamakan \"Mapag Sri\". Tujuannya untuk mengalap atau menjemput berkah agar hasil panen padi melimpah. Mapag Sri merupakan salah satu pesta rakyat warga desa setempat. Dilakukan rutin setiap tahun di awal musim panen padi. Tradisinya, melakukan ider-ideran gabah atau padi yang di potong langsung dari lahan petani, dan di arak menuju kantor Desa Wiyong. Tidak lupa, doa demi doa dipanjatkan demi kelancaran, kemakmuran, dan keberkahan masyarakat di desa sebelah barat Kabupaten Cirebon itu. Padi diarak menggunakan tebu ireng dan dipikul oleh beberapa pamong desa. Di atasnya, diperlengkapkan dengan berbagai macam jenis sayuran yang tumbuh di desa itu. Seperti terong, kacang panjang, atau sejenisnya. Dibelakang arak-arakan padi saat melakukan ider-ideran, di ikuti arak-arakan lainnya yang turut memeriahkan. \"Padi yang baru di ambil kita simpan di desa. Adapun masyarakat yang mau mengambil untuk dijadikan bibit, silahkan. Padi tahun lalu juga masih kita simpan,\" ujar Kasi Ekbang Desa Wiyong, Humi, (17/3). Humi menuturkan, Mapag Sri telah berlangsung terun-temurun sejak zaman nenek moyang. Selain ider-ideran dan arak-arakan, di pesta rakyat itu, masyarakat juga dihibur dengan pagelaran wayang. Dirinya juga merasa bersyukur, karena tanaman padi menjelang panen di awal tahun 2019 ini, tergolong bagus dengan hasil yang melimpah. Luas lahan pertanian di Desa Wiyong sendiri, mencapai 146 hektar. Kepala Desa Wiyong H Maryono berharap, dengan telah terselenggara acara adat tahunan itu, ketika petani memanen padinya nanti, hasilnya melimpah. Sehingga masyarakat dapat tersejahterakan. Menurutnya, petani di desa wiyong setiap tahunnya begitu antusias dalam memeriahkan pesta rakyat Mapag Sri. Dirinya berharap, kedepan acara tersebut dapat terus berlangsung dengan menjalankan setiap ritual atau tradisi yang telah diwariskan. \"Warga begitu antusias dalam menyambut panen raya atau perayaan mapag sri ini. Mudah-mudahan hasil panen padi mereka melimpah dan tanpa ada kendala apapun hingga masa panen nanti,\" paparnya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait