300 Lebih PKL Lemahabang Masuk Penataan

Selasa 19-03-2019,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Sekitar 300 pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah desa di Kecamatan Lemahabang, bakal ditata agar lebih tertib dan teratur. Rencana tersebut diwacanakan bakal dilakukan mulai tahun depan. Rapat pembahasan terkait masa depan para PKL itu, dilakukan di aula kantor Kecamatan Lemahabang, Senin (18/9). Dalam rapat tersebut, turut hadir sejumlah pihak terkait dari mulai Pemdes dan Pemcam yang berusaha mencari formula terbaik untuk penyelesaian masalah PKL di Kecamatan Lemahabang tersebut. Kuwu Desa Lemahabang Kulon, Rudiana kepada Radar Cirebon menuturkan, persoalan PKL sampai saat ini masih belum terselesaikan. Oleh karena itu, rapat bersama tersebut untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan PKL. “Yang perlu diingat, ini adalah upaya penataan menuju tertib. Jadi, bukan penertiban atau penggusuran. Ini untuk penataan. Kita tadi berdiskusi dengan pihak kecamataan, akhirnya ditawarkan beberapa solusi,” ujarnya. Dikatakannya, jumlah PKL di Kecamatan Lemahabang cukup banyak, tersebar dari mulai Desa Lemahabang, Lemahabang Kulon dan Desa Cipeujeuh Wetan.  Paling banyak sendiri ada di Desa Cipeujeuh. Jumlah sekitar 300 lebih PKL. “Tadi salah satu solusi yang ditawarkan adalah membuka pasar desa baru di Desa Cipeujeuh Wetan. Kebetulan di sana ada lahan desa yang bisa digunakan untuk menampung para PKL. Nanti akan segera diajukan agar lokasi itu jadi pasar desa,” imbuhnya. Sementara itu, Kasie Trantib Kecamatan Lemahabang, Dodo S kepada Radar Cirebon menuturkan, jika pembahasan dilakukan untuk memulai upaya perencanaan penataan, agar perkembangan dan pertumbuhan kawasan Lemahabang bisa ideal dan tertib. “Banyak poin yang kita bahas. Tentunya, setelah ini akan ada rapat lanjutan untuk pelaksanaannya. Perencanaan kita lakukan sekarang dengan melibatkan pemdes. Nantinya kita akan sosialisasikan dan imbau kepada para PKL juga. Tapi perlu diingat, ini penataan bukan penggusuran,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait