Gabah Anjlok, Biaya Produksi Tinggi, Satu Kilogram hanya Dihargai Rp4.700

Minggu 24-03-2019,01:36 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU- Harga gabah kering pungut di Kabupaten Indramayu anjlok. Saat ini petani menjual gabah dari hasil panen seharga Rp470 ribu perkuintalnya atau Rp4.700 perkilogram. Turunnya harga gabah dikarenakan di beberapa wilayah di Indramayu saat ini tengah masa panen. Turunnya harga gabah di pasaran membuat sebagian besar petani meradang. Pasalnya belum lama ini gabah kering pungut dijual dengan harga hingga Rp5.900 perkilogramnya. Bahkan diperkirakan akan terus mengalami penurunan, disebabkan panen raya di wilayah lainnya. Saat ini panen raya tengah berlangsung di wilayah selatan di Indramayu bagian barat, yakni Kecamatan Haurgeulis dan Gantar. Kualitas gabah yang dihasilkan dari panen rendeng rata-rata cukup bagus. Namun, gabah tersebut hanya bisa dijual dengan harga di bawah Rp 5.000, perkilonya. Sarja (45) petani Gantar mengatakan, turunnya harga gabah dikeluhkan para petani. Karena penurunan harga langsung drastis, yakni lebih dari Rp1.000 perkilogramnya. Menurutnya, petani sebenarnya memaklumi jika harga gabah turun di saat masa panen raya. Namun, sekiranya penurunan tersebut tidak signifikan. \"Hal biasa harga gabah turun di saat panen. Tapi panen kali ini turunnya tidak kira-kira, yang semula Rp5.700 hingga Rp5.900 perkilonya, sekarang dihargai Rp4.700 perkilogram,\" ujarnya, Jumat (22/3). Sementara Nanang, petani lainnya menambahkan  petani khawatir harga gabah akan terus tur, mengingat diwilayah lain akan menyusul menggelar panen. Menurutnya, petani mengeluhkan turunnya harga gabah, karena biaya produksi yang dikeluarkannya tinggi. Terlebih petani yang lahan sawahnya dari hasil sewa. \"Salah satunya sewa mesin grabag. Untuk biaya sewanya Rp700.000, ribu perbaunya. Artinya harga sewa tetap segitu, walaupun gabah yang kita jual harganya turun. Bahkan sebelumnya harga sewa mesin grabag hanya Rp500.000,\" keluh Nanang. (kom)    

Tags :
Kategori :

Terkait