CIREBON-Cuaca buruk mempengaruhi pasokan bumbu dapur di beberapa pasar di Kota Cirebon. Menurunnya stok, turut mengimbas pada kenaikan harga. Dari pantauan Radar Cirebon, beberapa jenis bumbu dapur mengalami lonjakan harga. Cabai merah yang biasanya dijual Rp25 ribu/kg naik menjadi Rp28 ribu/kg. Cabai hijau dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp15ribu/kg. Cabai rawit hijau dari Rp15 ribu/kg menjadi Rp20 ribu/kg. Untuk cabai cabai rawit merah kini dibanderol 40 ribu/kg dari harga standar Rp30 ribu/kg. Sedangkan bawang putih kating dari Rp40ribu /kg menjadi Rp45 ribu/kg, bawang putih kunan Rp25 ribu/kg pun menjadi Rp30 ribu/kg, dan bawang merah naik menjadi Rp50 ribu/kg. Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Kanoman, Ruslan mengatakan, pasokan bawang dan cabai turun hampir separuhnya. Biasanya, setiap hari ia menyiapkan setidaknya 8-10 kg. Namun, kiriman dari pemasok hanya 4 kg. \"Katanya banyak barang yang busuk,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Kenaikkan harga sayuran dan bumbu dapur juga terjadi di Pasar Jagasatru. Kepala Pasar Jagastru, Sugandi juga membenarkan, pasokan menurun sampai 50 persen. Ini dikarenakan oleh faktor cuaca buruk yang mengganggu pengiriman. Juga sayuran yang mudah busuk karena cuaca yang basah. “Sayuran sama bumbu dapur itu memang pengaruh sekali sama cuaca. Memang musimnya lagi begini,” katanya. Kendati demikian, Sugandi memastikan komoditi lain tetap dijual dengan harga normal. Stoknya juga tersedia dan relatif aman. (apr)
Pasokan Menurun, Harga Cabai dan Bawang Melonjak
Selasa 26-03-2019,17:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :