Pasca Puting Beliung, Warga Masih Trauma

Kamis 28-03-2019,01:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana menyebutkan, musibah puting beliung di Kecamatan Jatitujuh yang terjadi pada, Sabtu (23/3) menyebabkan warga terdampak trauma. Namun, secara umum kondisi bencana tidak massif. Hanya saja kerugian yang disebabkan cukup besar. \"Karena Sabtu itu atau di saat bersamaan juga terjadi puting beliung di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, serta wilayah selatan longsor. Namun sifatnya enggak masif. Kalaupun ada kondisi lain tidak begitu besar karena eskalasinya tidak besar,\" imbuhnya. Pemerintah Kabupaten Majalengka, lanjut dia, akan berupaya menganggarkan perbaikan sarana yang rusak karena bencana itu. Baik dari APBD kabupaten ataupun ke provinsi dan pemerintah pusat serta melibatkan dunia usaha. Saat bencana datang, Agus mengapresiasi kepedulian TNI/Polri, pemcam dan pemdes serta masyarakat yang sigap dan tanggap dalam penanggulangan bencana. \"Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada memasuki puncak musim hujan hingga peralihan cuaca (pancaroba) dari musim hujan ke kemarau. Gotong royong rekan TNI-Polri, pemcam dan pemdes serta masyarakat yang langsung tanggap memberikan bantuan dan menanggulangi menjadi hal yang penting dalam menyelamatkan munculnya korban jiwa,\" tukasnya. Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Majalengka menduga menara telekomunikasi yang roboh akibat diterjang bencana puting beliung di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh belum berizin. Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Informatika Rahmat Kartono menyebutkan, baru mengetahui ada tower di kawasan itu setelah ada bencana. Pihak Diskominfo pun telah melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan instansi terkait untuk membahas lebih lanjut persoalan ini. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait