Pelamar Sebut Bursa Kerja Kurang Variatif

Kamis 28-03-2019,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Ini adalah kali pertama buat Harun ikut job fair. ”Tukang insinyur” jebolan Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu sedikit kecewa. Lowongan untuk lulusan fakultas teknik seperti dirinya, nyaris tidak ada. “Hampir nggak ada perusahana manufaktur,” ujar Harun, yang dijumpai Radar Cirebon di Cirebon Super Block (CSB) Mall. Setelah berkeliling, ia hanya mendapati lowongan untuk marketing, perusahaan pembiayaan, juga operator untuk pabrik garmen. Barangkali, ini rekrutmen paling banyak. Dibutuhkan sampai 2 ribu calon tenaga kerja. Saking banyaknya kebutuhan pegawai, pesyaratan pelamar pun diturunkan dari SMA menjadi SMP. “Kalau lulusan teknik fresh graduate seperti saya, malah nggak ada,” katanya. Putri Lestari juga senasib dengan Harun. Dia berharap, ke depan perusahaan yang hadir bisa lebih bervariasi. \"Kayaknya, perusahaannya itu-itu saja. Mudah-mudahan nanti sih lebih banyak yang ikut,” tutur Putri, yang datang dari Desa/Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Ia juga berharap formasi yang ditawarkan bervariasi. Juga dari badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD). Job fair, sejatinya diharpakan dapat mempertemukan pencari kerja dan perusahaan. Mengingat angka pengangguran saat ini masih cukup tinggi. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran terbuka berkisar di angka 9,06 persen dari jumlah angkatan kerja di tahun 2018. Angka tersebut memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang mencapa angka 9,29 persen. Namun apabila ditinjau dari sisi jumlah, terbilang cukup besar. Angkatan kerja di Kota Cirebon mencapai 162.775. Artinya masih ada hampir 17 ribu angkatan kerja yang masih menganggur. Sementara pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengupayakan pengurangan angka pengangguran. Target yang dicanangkan ialah 5 persen dari angkatan kerja di tahun 2023 nanti. Soal lowongan yang kurang variatif, Kepala Disnaker, Agus Sukmanjaya SSos mengungkapkan, job fair kali ini menyediakan setidaknya 3.031 lapangan pekerjaan di dalam maupun luar negeri. Berbeda penyelenggaraan sebelumnya, ia justru mengklaim varian atau formasi yang kali ini lebih bervariasi. Mulai dari perbankan, kesehatan, perhotelan, sampai manufaktur. Selain itu disnaker turut mengundang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk memberikan opsi kepada para pencari kerja yang berminat bekerja di luar negeri. “Job fair dari tahun ke tahun merupakan upaya pemerintah untuk mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja secara langsung. Kalau memenuhi kualifikasi sesuai permintaan perusahaan kenapa tidak, ini juga gratis,” kata Agus. Di job fair ini, lanjut Agus, ada workshop yang menggandeng narasumber, yaitu Stefvy Pattikawa selaku Founder Rumah Training. Di situ akan dibahas seputar kunci sukses melamar pekerjaan dan tips-tips sesi wawancara pekerjaan. Antusiasme masyarakat Kota Cirebon dalam job fair ini meningkat. Hal tersebut dibuktikannya dengan membludaknya para pelamar kerja. Apalagi sekarang sudah memasuki musim kelulusan para mahasiswa. Sehingga diperkirakan akan banyak mahasiswa yang datang ke sini. Dengan adanya job fair, Agus berharap dapat membantu para pencari kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran. Untuk para pencari kerja yang belum sempat datang ke job fair juga tidak perlu merasa berkecil hati. Pasalnya, masyarakat tetap bisa melamar pekerjaan yang disediakan dengan mengakses CirebonLunga. Lowongan kerja luar negeri juga ditawarkan di Booth BNP2TKI diantaranya manufaktur, konstruksi, ABK dan pelaut perikanan, pertanian/perkebunan, migas, kesehatan, hospitality, transportasi dan jasa, dengan skema penempatan Government to Government (G to G) Korea dan Jepang atau skema Government to Private (G to P) dan Private to Private (P to P). Salah satu fungsi dari Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I, Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi, BNP2TKI,  yaitu fungsi melaksanakan padupadan pencari kerja (Supply) dengan lowongan kerja Luar Negeri (Demand/Job). (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait