Beredar Kabar Mobil Made in Rusia Hadir di Indonesia, Romantisme Masa Lalu

Minggu 31-03-2019,17:26 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Negara seperti Rusia memang enggak terlalu terdengar gaungnya di dunia otomotif, tapi bukan berarti enggak bisa bikin mobil. \"Mobil komersial dari Rusia akan masuk (Indonesia),\" kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi di Surabaya, Kamis, 28 Maret 2019. Namun Nangoi mengaku lupa merek mobil yang akan masuk itu. \"Ada satu lagi yang akan masuk selain dari Rusia, tapi saya juga lupa namanya,\" ujarnya. Beredar kabar, dua merk mobil asal Rusia, yakni Lada dan Gaz (Gorkovsky Avtomobilny Zavod), tertarik mengaspal di Indonesia. Kedua merek mobil dari negara bekas Uni Soviet ini tertarik mendapatkan kue dari potensi penjualan mobil di Indonesia. LADA dibuat oleh perusahaan AvtoVAZ yang sekarang mayoritas sahamnya dipegang oleh aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. LADA berasal dari kata lad\'ya yang berarti perahu bangsa Viking. Sesuai dengan logo dari LADA yang kalau diperhatikan adalah perahu layar. Seri mobilnya yang terkenal adalah LADA VAZ-2101 yang pertama kali dibuat pada tahun 1970. Mobil ini adalah versi tahan banting dari Fiat 124 karena didesain untuk digunakan di jalanan Rusia yang keras saat musim dingin. Seri lain yang terkenal adalah LADA Riva yang punya kode VAZ-2105, VAZ-2104, dan VAZ-2107. Perusahaan AvtoVAZ juga memproduksi Lada edisi Classic, mobil besutan Russia yang laris sepanjang sejarah. Mobil besutan 1982 ini terus dikembangkan sampai 2017 kemarin. Di Inggris, ia lebih dikenal dengan Lada Riva sedangkan di Eropa namanya adalah Lada Nova. Lada Classic series sudah dijual diluar Russia seperti Kanada, Ekuador, Perancis, Jerman, Inggris, Kuba, dan banyak lagi. Russia juga sempat membuat mobil seperti Land Rover yang dinamakan UAZ-469 di tahun 1971. SUV yang bisa melibas segala medan ini bermesin 2.5 liter 4 silinder dengan 71 daya kuda (56 kW) yang didukung oleh transmisi manual 4 percepatan. Cukup jadul memang, tapi UAZ-469 adalah salah satu mobil merk Russia yang menjadi contoh kendaraan gagah berpenggerak roda empat generasi setelahnya seperti Hunter (2010). Model ini juga sempat bertahan sampai 40 tahun di pasar Russia. Masih ada banyak mobil buatan Russia yang sempat punya sejarah panjang dan penting, mulai dari prototipe yang tak begitu diminati yakni Lada Tarzan, sampai mobil balapnya ZIL-112 Sport. Mereka adalah Moskvitch 402/403/407, Lada-Porsche 2103 (berbasis Fiat 124 dan penerus Lada Classic series), The laura, LuAZ-969, ZIS 101-Sport, dan Volga GAZ-24. Sementara, merk lainnya, sebagaimana dikutip dari Operation Barbarossa: the Complete Organisational and Statistical Analysis, and Military Simulation Volume IIA karya Nigel Askey, GAZ atau Gorkovsky Avtomobilny Zavod adalah perusahaan multinasional yang bermarkas di Nizhniy Novgorod. Didirikan pada tahun 1929 sebagai NNAZ, merupakan bagian dari Ford di Uni Soviet. https://twitter.com/RedsunTours/status/990322588311269377?s=19 Pada era kepemimpinan Ir. Soekarno menjabat sebagai presiden pertama Republik Indonesia, beliau menggunakan beberapa mobil dari luar sebagai mobil kepresidenan. Salah satunya yang digunakan adalah mobil asal Rusia, yakni Chaika GAZ 13. Selain Chaika GAZ 13, Bung Karno juga memiliki mobil lain, yaitu Buick-8. Mobil yang biasa disebut Limited-8 ini adalah mobil kepresidenan pertama Indonesia. Buick-8 yang digunakan oleh Bung Karno merupakan keluaran tahun 1939. Selain Buick-8, ada juga mobil lainnya yang menjadi kendaraan resmi Soekarno, yaitu Cadillac 75, Zil 111, Lincoln Cosmopolitan, dan juga Chrysler Imperial yang merupakan hadiah dari mantan Raja Arab, Faisal al – Saud. Chaika (Camar) itu sendiri bukanlah nama sembarangan. Nama itu dimaksudkan untuk menekankan status khusus kendaraan tersebut. Sebelum GAZ-13 muncul pada 1959, Pabrik Mobil Gorky (GAZ) telah memulai produksi mobil Volga. Nama Volga itu sendiri berasal dari salah satu sungai utama Rusia. Sebagaimana burung camar yang selalu terbang di atas sungai, GAZ-13 akan selalu berada di atas mobil Volga dalam hal prestisenya. Begitulah yang pernah dikatakan para perancang mobil tersebut. GAZ-13 sangat terinspirasi oleh Packard Patrician dan Packard Caribbean. Terlepas dari kesamaannya, mobil Soviet itu sama sekali bukan salinan mobil Amerika. Salah satu mobil Chaika, yang dikenal sebagai “Dokter Hitam”, digunakan sebagai kendaraan ambulans untuk elite Kremlin dan anggota keluarga mereka. Namun, mobil hitam ini sekilas lebih mirip mobil jenazah. Warga Soviet biasa tak bisa membeli Chaika karena mobil itu memang tak pernah dijual secara umum. Ini adalah mobil mewah untuk pejabat tingkat menengah. Namun, warga biasa berkesempatan untuk melihat interior kendaraan terkenal itu. Mobil-mobil Chaika yang sudah “pensiun” diberikan ke kantor catatan sipil dan sangat populer di kalangan pengantin baru. Selain politisi, orang-orang terkenal (seniman, penulis, atlet, dll.) juga sering dihadiahkan Chaika. Misalnya, sebuah mobil putih dihadiahkan kepada perempuan pertama di ruang angkasa, Valentina Tereshkova. Sebetulnya, hadiah itu hanyalah simbol karena tanda panggil (call sign) sang kosmonaut di ruang angkasa adalah Chaika. Sebuah Chaika milik Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Patriark Pimen didekorasi oleh Pierre Cardin. Dia mengunjungi Moskow pada 1979 untuk pameran mode dan bertemu dengan sang patriark. Kagum dengan mobil Pimen, Cardin menawarkan untuk merancang interior mobil itu dengan caranya yang unik: berwarna es krim. Diluncurkan pada 1977, GAZ-14 memiliki versi cabriolet atau atap yang bisa dibuka (GAZ-14-05). Mobil ini biasa digunakan selama Parade Kemenangan di Lapangan Merah. Chaika kemudian menjadi mobil resmi para duta besar Soviet di luar negeri. Tak hanya itu, banyak pula diplomat asing di Moskow yang menggunakan mobil ini meski biasanya mereka lebih suka mengendarai mobil-mobil Amerika dan Eropa. https://twitter.com/EmbassyofRussia/status/974725560760000513?s=19 Pada 1988, selama kampanye “perlawanan atas hak istimewa” Mikhail Gorbachev, para pejabat Soviet diperintahkan untuk meninggalkan Chaika dan sebagai gantinya diberikan mobil Volga yang kurang bergengsi. Gorbachev ingin menunjukkan bahwa elite politik Soviet tak akan lagi menikmati barang-barang mewah dan lebih merakyat. “Perlawanan atas hak istimewa” ternyata berjalan terlalu jauh. Produksi GAZ-14 tak hanya dihentikan, tetapi seluruh dokumentasi teknis dan peralatan produksi mobil itu pun dihancurkan. Akibatnya, upaya untuk mengembalikan produksi Chaika pada 1990-an benar-benar gagal. \"Mobil GAZ ini memiliki sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Mobil ini dulunya banyak digunakan TNI untuk mengangkut personel serta peluncur roket dan lain-lain,” kata Ketua Komunitas Gorkovsky Avtomobilny Zavod (GAZ) Indonesia, Haryo Prabowo. Mobil yang pernah diproduksi dari tahun 1959 hingga 1981 ini, mungkin namanya terdengar asing di kalangan car enthusiast sekarang ini. Tapi untuk para kolektor mobil klasik, pasti pernah mendengar namanya atau bahkan melihat langsung wujudnya. https://twitter.com/EmbassyofRussia/status/1049912591718473728?s=19 Desain bodinya mirip dengan Cadillac jika diperhatikan sesaat. Moncongnya panjang, dengan dua lampu bulat yang menonjol di ujung kiri dan kanannya. Bagian belakang juga tidak kalah panjangnya. Jika dilihat dari samping, terlihat bagian ujungnya meruncing, tepat di bagian lampu belakang. Bentuk bumper dan grillnya juga sangat artistik dan elegan karena kilau dari chrome-nya. Chaika GAZ 13 memiliki dimensi panjang 5.600 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.580 mm, dan panjang sumbu roda 3.250 mm. Dengan dimensinya tersebut, mobil ini terlihat lebih besar dibanding mobil-mobil lainnya yang beredar di Indonesia pada waktu itu. https://twitter.com/hormazdsorabjee/status/1000769071447773184?s=19 Masuk ke dalam kabin, pengendara akan disambut oleh nuansa klasik yang terdapat pada desain interior Chaika GAZ 13. Setelah itu, jok di barisan kedua dapat ditarik ke depan sehingga menghasilkan ruang bagi penumpang di baris ketiga. Total, mobil ini dapat mengangkut 7 penumpang (7 seater). Beralih ke dapur pacunya, Chaika GAZ 13 dibekali mesin M-13 5.5L V8 yang dapat menyemburkan tenaga sebesar 195 daya kuda pada 4.400 rpm. Tenaga tersebut disalurkan oleh tiga percepatan otomatisnya sehingga dapat mencapai kecepatan maksimum 160 kilometer per jam. Walaupun dianggap memiliki mesin yang mengesankan karena dapat menghasilkan tenaga yang besar, mobil ini diklaim sangat boros bahan bakar. Chaika GAZ 13 dapat menyedot hingga 21 liter bahan bakar setiap 100 kilometer. Di negara pembuatnya, Chaika GAZ 13 digunakan oleh orang-orang penting, seperti duta besar Uni Soviet, dan agen KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti), yaitu badan keamanan Uni Soviet hingga tahun 1991. Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet saat itu, Nikita Khrushchev, juga pernah memberikan satu unit Chaika GAZ 13 kepada Fidel Castro karena dianggap sangat revolusioner. Oleh karena itu, mobil ini tidak pernah dijual kepada masyarakat umum, kecuali jika mereka menyewanya untuk pernikahan atau acara-acara spesial lainnya. https://twitter.com/RSGovUK/status/747687391931039744?s=19 Beberapa dari pecinta otomotif mungkin sudah ada yang menantikan dan berharap kedatangan merk baru tersebut. namun sayang sekali hingga saat ini pihak Gaikindo belum memberikan konfirmasi mengenai \'invasi\' mereka ke tanah air pada tahun 2019.  

Tags :
Kategori :

Terkait