Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan wisata bahari Banyuwangi yang terletak di Pantai Bangsring harus menjadi contoh daerah pesisir lain Nusantara. Dia menyampaikan kekagumannya saat membuka acara Banyuwangi Underwater Festival 2019. Susi berharap, apa yang dilakukan Banyuwangi ini ditiru oleh nelayan lain di Indonesia. Dengan mengembangkan wisata konservasi bahari, perekonomian daerah bisa tumbuh tanpa harus merusak ekosistem laut. \"Dengan cara ini, kita dapat uang tanpa harus mengambil dan merusak apapun dari laut. Itu seharusnya dilakukan setiap daerah, memupuk ekonomi semacam ini. Dapat uang, tapi laut terjaga,\" kata Susi. Susi mengapresiasi kawasan konservasi Pantai Bangsring yang sudah terintegrasi antara kebutuhan wisata dan kuliner. \"Kalau semua daerah di sepanjang pinggir pantai dibuat seperti ini, pasti uang yang masuk akibat efek lipat gandanya banyak,\" katanya dalam keterangan resminya dari Banyuwangi, Rabu (3/4). Pembangunan ekonomi pesisir harus sejalan dengan upaya menjaga ekosistem laut, sehingga kehidupan masyarakat lebih terdorong. Dia pun berpesan kepada para nelayan agar sekali waktu libur menangkap ikan agar keberlanjutan sumber daya laut bisa tetap terjaga untuk berkembang biak. Susi memotivasi para pelajar yang mayoritas anak nelayan supaya menjaga pentingnya ekosistem laut, seperti mengurangi penggunaan sedotan dan botol plastik agar sampah tidak menumpuk di laut. https://twitter.com/Banyuwangi_tour/status/1113020688695058432?s=19 Saat membuka Banyuwangi Underwater Festival 2019, Menteri Susi juga melakukan pelepasan hiu yang sudah mendapatkan pengobatan di klinik untuk bebas ke perairan lepas. dia juga menanam 1.000 terumbu karang secara simbolis sebagai upaya untuk memperbaiki ekosistem laut. Sebagai kawasan konservasi laut, para nelayan Pantai Bangsring berhasil mengubah perilaku dan budaya tangkap ikan mereka. Dulu, mereka kerap menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti bom dinamit dan portas, tapi sekarang telah beralih menggunakan alat tangkap yang lebih ramah. Upaya ini pun tak sia-sia, masyarakat setempat telah merasakan dampak positif dalam ekosistem laut setempat. Keterangan yang diterima Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan ada peningkatan jumlah wisatawan di Pantai Bangsring hingga 130 ribu pengunjung sepanjang 2018. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa festival ini adalah kampanye konservasi laut. Anas mengajak maayarakat untuk mencontoh semangat nelayan Samudera Bhakti yang gigih melestarikan laut. \"Wisata bahari Bangsring underwater kini terus berkembang. Kecintaan mereka untuk menjaga laut ini lah yang ingin kita sampaikan lewat festival ini,\" kata Anas. Berkat berbagai program kolaborasi pemkab dan nelayan setempat, kawasan itu kini bergeliat. \"Tahun 2018 kemarin, setidaknya 130 ribu wisatawan mengunjungi pantai ini. Ekonomi di sini tumbuh, nelayan akhirnya mendapatkan hasil tambahan dari perkembangan wisata,\" kata Anas. (*)
Cirebon Kapan Ya? Susi Sebut Banyuwangi Jadi Contoh Pembangunan Pesisir
Kamis 04-04-2019,08:56 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :