CIREBON - Jalan Katiasa Kota Cirebon menjadi salah satu jalan yang kerap dilintasi kendaraan berat. Mulai dari elf, bus hingga truk bermuatan besar. Untuk menunjang lalu lintas, jalan itu pun bukan lagi beraspal. Melainkan dibeton. Belum dua tahun dibeton, sayangnya kerusakan jalan tak terhindarkan. Terhitung sudah sejumlah lubang jalan dengan diameter cukup lebar menyebar di beberapa titik. Pantauan Radar Cirebon, sepanjang Jalan Katiasa dimulai dari Terminal Harjamukti menuju Penggung, tercatat 13 titik kerusakan jalan di ruas kanan-kiri dan juga tengah. Kerusakan yang terjadi juga bermacam-macam. Mulai dari retak hingga membuat lubang. Dari 13 titik itu, 3 di antaranya lubang jalan dengan diameter lebar dan kedalaman yang cukup membahayakan. Pasalnya, kawat betonan menganga ke permukaan jalan. Seorang warga sekitar membeberkan, lubang jalan berulang kali membuat pengendara jatuh. \"Banyaknya yang naik motor suka pada jatuh kalau sore menjelang Magrib. Mungkin karena jalannya sepi jadi suka pada ngebut dan enggak lihat di sana ada lubang jalan,\" paparnya. Dirinya pun sudah berulang kali menutup lubang jalan tersebut dengan karung berisi pasir. Namun karena hujan yang terus mengguyur, lubang jalan timbul kembali. \"Bahayanya kalau sudah jatuh kan yang lewat sini banyaknya mobil-mobil gede. Terus juga kawat besinya ini sampai keluar kalau ada yang jatuh terus kena kawatnya ya bahaya,\" terangnya. Sementara itu warga lainnya, Rudi (39) menyarankan pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi Jalan Katiasa. Karea kondisinya bukan lagi lubang jalan biasa. \"Karena kawat besinya sudah pada keluar gini, bahaya kalau kena orang. Semoga cepat diperbaiki,\" tambahnya. (myg)
Kategori :