INDRAMAYU - Meluapnya Sungai Cimanuk membuat ribuan rumah di empat desa Kecamatan Indramayu, yakni Plumbon, Dukuh, Pekandangan Jaya, dan Kenangan, terendam banjir. Dampak banjir yang menerjang sejak Senin (8/4), juga dirasakan Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah di Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu. Semua peralatan seni yang berada di sanggar tersebut terendam air luapan Sungai Cimanuk. Pengurus Sanggar Mimi Rasinah, Ade mengatakan, luapan air Sungai Cimanuk masuk ke sanggar sekitar pukul 18.00 WIB. “Air datang sangat cepat, langsung menenggelamkan jalanan serta masuk ke areal sanggar dan merendam peralatan sanggar. Saking banyaknya peralatan dan air sangat cepat masuk, semua peralatan tak sempat diamankan,” beber Ade. Diakui Ade, peralatan sanggar yang terendam mengalami kerusakan dan tidak dapat dipergunakan sementara untuk kegiatan latihan dan pertunjukan. “Semua perlengkapan latihan rusak, mulai dari kostum, alat-alat audio rusak terendam air, dan bebeberapa alat gamelan rusak, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan latihan,” ujarnya. Sementara itu, Erly Rasinah mengatakan, untuk saat ini pihak pengurus Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah berupaya mengevakuasi perlengkapan sanggar tari, yang diantaranya sudah terendam air luapan Sungai Cimanuk, untuk menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah. “Kami berusaha untuk mengamankan peralatan sanggar, untuk kerusakan perlengkapan sanggar banyak. Mungkin untuk beberapa saat pasca banjir sanggar tidak dapat melakukan kegiatan latihan menggunakan alat, terutama alat audio ataupun kostum,” ujarnya. (oni)
Sanggar Mimi Rasinah Ikut Terendam Banjir
Kamis 11-04-2019,16:06 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :