KUNINGAN - Sebanyak 19.572 siswa SMP dan MTs di Kabupaten Kuningan siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar mulai tanggal 22 April mendatang. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupatan Kuningan Dra Hj Sri Sunarsih MPd menyebutkan, para peserta UNBK tersebut terdiri dari 13.403 siswa dari 104 SMP dan 6.169 siswa dari 62 MTs. Dari jumlah tersebut, hanya baru sebagian sekolah saja yang menyelenggaraan UNBK secara mandiri, sedangkan lainnya masih menumpang di SMA, SMK atau MA terdekat. \"Alhamdulillah seluruh SMP dan MTs sudah bisa UNBK dan tidak ada yang UNKP (Ujian Nasional menggunakan Kertas Pensil). Catatan kami sudah 23 SMP dan 26 MTs yang sudah menyelenggarakan UNBK secara mandiri, sedangkan lainnya menumpang bahkan beberpa harus digabung. Contohnya SMPN 1 Kramatmulya, SMPN 2 Kramatmulya dan SMPN 1 Jalaksana harus menumpang di SMK Pertiwi Kuningan,\" ungkap Sri kepada Radar, kemarin. Namun demikian, Sri mengatakan, jumlah tesebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang baru empat SMP yang bisa menyelenggarakan UNBK mandiri. Dia pun berharap, secara bertahap sekolah-sekolah lainnya bisa menyusul untuk menyediakan perangkat komputer yang memadai agar bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri pada tahun-tahun mendatang. Sri melanjutkan, kegiatan UNBK yang digelar tanggal 22 hingga 25 April nanti akan dilaksanakan dalam tiga sesi waktu ujian. Yaitu sesi pertama mulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB, sesi kedua mulai pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB dan sesi terakhir mulai pukul 14.00 WIB hingg 16.00 WIB. \"Namun dalam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan jumlah perangkat komputer dan siswa peserta ujian juga. Jika jumlah siswanya hanya sedikit, bisa saja pelaksanaan UNBK hanya satu atau dua sesi saja,\" ujar Sri. Untuk kelancaran pelaksanaan UNBK, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan juga Telkom untuk memastikan kesiapan pasokan listrik dan koneksi internet. Selain itu, setiap sekolah penyelenggara UNBK pun telah dilengkapi minimal satu unit generator set atau genset untuk cadangan listrik apabila tiba-tiba terjadi pemadaman listrik akibat gangguan teknis atau lainnya. Dijelaskan Sri, pelaksanaan UNBK merupakan salah satu syarat kelulusan siswa namun nilainya tidak menentukan kelulusan, melainkan dari nilai ujian sekolah. Syarat lain kelulusan siswa, kata Sri, di antaranya harus mengikuti pembelajaran seluruh semester, berkelakuan baik dan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). \"Bagi yang tidak bisa ikut UNBK ada jadwal susulan yakni pada tanggal 29 dan 30 April. Kita berharap semoga pelaksanaan UNBK nanti bisa berjalan lancar tanpa gangguan berarti dan seluruh siswa bisa lulus dengan nilai memuaskan,\" pungkasnya. (fik)
Seluruh SMP dan MTs di Kuningan Siap Ikuti UNBK
Selasa 16-04-2019,04:49 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :