Perangi Kemiskinan

Rabu 29-09-2010,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

ANNGGUN- (34), penyanyi asal Indonesia yang sudah sukses di kancah internasional, tak mau berhenti untuk mengharumkan tanah kelahirannya. Bukan hanya dengan lagu-lagu apiknya, tapi juga aksi sosialnya. Pada 17-23 September lalu, penyanyi yang kini sudah menjadi warga negara Prancis itu diundang secara langsung oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk menghadiri pertemuan Millennium Developments Goal Summit di New York, AS. Itu terkait dengan status Anggun sebagai duta keliling badan pangan PBB, FAO (Food and Agriculture Organization). Serangkaian acara pun diikuti pelantun lagu Mimpi tersebut. Salah satunya adalah forum diskusi yang membahas kemiskinan dan kelaparan. Forum itu dihadiri beberapa tokoh dunia. Antara lain, Bill Gates dan taipan asal Inggris, Richard Branson. Pantene Brand Ambassador untuk Indonesia dan Malaysia itu juga didapuk menjadi keynote speaker serta pemberi penghargaan di Equator Prize 2010 yang dihelat di American Museum of Natural History  New York AS. Equator Prize adalah peng  hargaan bergengsi untuk orang yang memperjuangkan dan melestarikan keanekaragaman hayati di dunia. Pada kesempatan itu, ibu satu anak tersebut mendapatkan kesempatan untuk berada sepanggung dengan supermodel Gisele Bundchen, yang juga menjadi keynote speaker; aktor peraih Academy Award Edward Norton, mantan Presiden AS Bill Clinton, serta raja media massa Ted Turner. Selain itu, istri penulis asal Prancis Cyril Montana tersebut diwawancarai secara langsung di saluran televisi milik Turner, CNN. Anna Coren-lah yang mewawancarai Anggun soal program kampanye memerangi kelaparan. Ketika dimintai keterangan tentang keterlibatannya dalam program tersebut, Anggun menjawab bahwa hal itu adalah tugas. “Bagi saya, itu adalah tugas. Sebagai seorang manusia dan ibu, saya terpanggil untuk menyerukan itu kepada semua orang di seluruh dunia. Jumlah penderita kelaparan kronis di seluruh dunia saat ini mencapai 925 juta orang. Setiap enam detik, ada anak yang meninggal karena kurang makan. Buat saya, itu tidak bisa diterima,” ucap dia seperti yang dirilis dalam video di YouTube pada 19 September lalu. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memerangi kemiskinan itu. Terutama, menyisihkan dana. “Saya sangat percaya, dunia ini punya cukup uang kok untuk mengatasi masalah tersebut. Lihat saja waktu ada financial crisis. Dalam hitungan minggu, sejumlah dana langsung digelontorkan untuk menyelamatkan bank. Sekarang yang kita bicarakan adalah orang-orang sekarat. Kenapa tidak bisa,” tegasnya. Melalui wawancara tersebut, Anggun mengajak seluruh orang mau menandatangani petisi untuk memerangi kelaparan di www.1billionhungry.org. “Masalah itu tidak bisa diselesaikan oleh satu orang. Kami butuh banyak orang,” lanjut dia. Petisi tersebut nanti digunakan untuk menekan para pemimpin dunia agar meletakkan penanganan masalah kelaparan dan kemiskinan di puncak prioritas kebijakan mereka. (jan/c11/ayi)

Tags :
Kategori :

Terkait