INDRAMAYU-Mayoritas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) serentak menggelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Suara (tungsura) pemilu 2019. Namun, sama halnya saat hari coblosan di TPS, kehadiran saksi dari partai politik (parpol) pada rapat pleno yang hingga kemarin masih berlangsung juga tidak lengkap. Pada rapat pleno yang diadakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gantar misalnya. Dari 16 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019, saksi yang hadir hanya 8 parpol. Yakni dari Partai Golkar, PDIP, PKS, Nasdem, Perindo, PKB, Berkarya dan Demokrat. Demikian pula pada rapat pleno yang dilaksanakan PPK Anjatan. “Dari 16 Parpol, tidak ada 4 saksi dari parpol nomor urut 6, 13, 19 dan 20. Kalau saksi capres-cawapres ada semua,” kata Ketua PPK Anjatan, Budianto. Selain 4 saksi Parpol, saksi dari calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga tidak tampak batang hidungnya. Budianto menegaskan, pelaksanaan rangkaian rapat pleno yang dimulai dari penghitungan suara TPS berjalan lancar dan kondusif. Tidak ada aksi walkout dari para saksi parpol kendati pelaksanaannya berlangsung sampai malam hari. “Kalau ada masalah kita langsung selesaikan sesuai dengan data dan fakta yang ada,” katanya. Dia berharap, rangkaian rapat pleno yang berlangsung sejak Jumat (18/4) dapat diselesaikan hari ini Selasa (23/2). Kelar rekapitulasi tungsura di tingkat PPK, seluruh logistik langsung dikirim ke KPU Kabupaten Indramayu. Aparat keamanan dari pihak kepolisian dan TNI bakal kembali turut mengawal. “Selesai disini langsung dikirim ke KPU,” tandasnya. (kho)
Rekap Tungsura, Saksi Parpol Tak Lengkap
Selasa 23-04-2019,22:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :