Momen liburan adalah waktu yang menyenangkan dan paling ditunggu-tunggu. Dalam rangka menyambut libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, mudik menjadi sebuah tradisi dan euforia tersendiri bagi hampir seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia. Agar mudik aman, berikut beberapa tips dari Daihatsu. BERAGAM cara dan sarana transportasi dapat dipilih untuk menuju kampung halaman. Salah satunya, dengan kendaraan pribadi, khususnya mobil Daihatsu. Sebagai sahabat bagi masyarakat Indonesia, Daihatsu terus mendekatkan diri kepada pelanggan melalui sharing tips dan pelayanan purna jual demi menambah keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, agar mudik terasa lebih menyenangkan. “Sebagai sahabat bagi masyarakat Indonesia, Daihatsu terus mendekatkan diri kepada pelanggan melalui sharing tips yang berguna demi menambah keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Agar mudik terasa lebih menyenangkan,” ujar Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi kepada Radar Cirebon, (26/5). Hal pertama yang dilakukan adalah persiapan kendaraan. Pastikan kendaraan sahabat dalam kondisi yang prima dan telah melakukan service rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat. Sahabat juga bisa melakukan pengecekan manual terhadap bagian mesin seperti oli, air radiator, serta bagian kemudi seperti minyak rem, brake pad, ball joint, kondisi ban dan tekanan angin. Juga bagian kelistrikan meliputi lampu-lampu (head lamp, fog lamp, hazard, dan lain-lain) termasuk air conditioner (AC). Kemudian, lakukan pengecekan kondisi kaca film, khususnya untuk perjalanan siang hari dan bawa pelindung mata agar tidak cepat lelah saat berkendara. Bawa perlengkapan yang dibutuhkan seperti dongkrak, ban cadangan, kotak P3K, kunci-kunci, serta tool kit lainnya. Kedua, persiapan diri. Pastikan kesehatan sahabat dalam kondisi yang baik dan membawa obat-obatan pribadi jika diperlukan. Membawa kelengkapan surat-surat yang diperlukan dan uang tunai secukupnya. Menaruh muatan di dalam kabin mobil, sehingga lebih aman. Perhatikan juga muatan, jangan sampai menghalangi visibilitas, terutama kaca spion ke arah belakang mobil. Selanjutnya, selama perjalanan. Upayakan untuk menggunakan fitur kendaraan sesuai peruntukan. Seperti selalu menggunakan sabuk pengaman, penggunaan lampu hazard hanya untuk saat kondisi darurat. Patuhi peraturan dan rambu lalu lintas, serta selalu waspada dan memperhatikan kondisi di sekitar. Hindari rem mendadak dengan selalu menjaga jarak aman, selalu hidupkan lampu sein saat ingin pindah jalur, dan jangan menelepon saat mengemudi. ”Beristirahatlah apabila sahabat dalam perjalanan yang cukup panjang, maksimal tiga jam setelah berkendara. Lakukan senam ringan atau istirahat kecil untuk mengembalikan kebugaran dan fokus sahabat ketika melanjutkan perjalanan,” imbuhnya. (*)
Kategori :