CIREBON-Lelang proyek fisik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengalami keterlambatan. Hingga akhir bulan Mei, baru tiga yang diproses Unit Layanan Pengadaan (ULP). Tiga proyek tersebut ialah, kelanjutan pembangunan gedung Disdagkop-UKM, pembangunan Gedun Dinas Disdukcapil dan pembangunan gedung Kelurahan Pekalipan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi mengatakan, dalam waktu dekat proyek lain bakal menyusul. Ada beberapa proyek fisik yang sedang diproses. Misalnya, Alun-alun Kejaksan karena detil engineering design yang belum tuntas. “Kami juga berharap lelang proyek segera masuk ULP. Supaya tidak terlambat pekerjaannya,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala ULP, Syaroni menjelaskan, lelang proyek melalui ULP lebih banyak dari dinas lain sepeti dinas kesehatan, dinas pendidikan dan Disdagkop-UKM. Untuk tahun ini, lelang paling besar adalah IGD Terpadu RSD Gunung Jati yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Proyek ini anggarannya mencapai Rp80 miliar. Kemudian Alun-alun Kejaksan Rp30 miliar, pembangunan lanjutan gedung Disdagkop-UKM Rp9 miliar sampai tuntas dari APBD murni, pembangunan Gedun Disdukcapil sekitar Rp6 miliar. “Intinya kami berharap SKPD segera mengajukan lelang ke ULP. Supaya pekerjaannya nanti tidak terlambat, tidak terburu-buru,” pungkasnya. (abd)
Baru Tiga Proyek Fisik yang Masuk Lelang Proyek ULP
Selasa 11-06-2019,04:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :