KUNINGAN-Sebuah toko kelontong milik Tatang di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, dibobol maling, Selasa (11/6) pagi. Akibatnya pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp30 juta. Berdasarkan informasi dihimpun Radar Kuningan, pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh Tatang saat hendak membuka tokonya pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Dia terkejut saat mendapati rolling door tokonya sudah tidak terkunci, termasuk dua gembok besar sudah raib dari tempatnya. \"Saya kaget saat melihat rolling door sudah tidak digembok, dan kunci utama pun sudah terbuka. Saya sudah curiga ada yang tidak beres. Begitu masuk ke dalam toko, ternyata stok rokok di etalase termasuk yang di lemari sudah habis,\" ungkapnya. Menyadari tokonya dibobol maling, Tatang langsung melapor ke anggota Polsek Cilimus yang tak lama kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan petugas, ditemukan beberapa bekas congkelan di bagian lubang gembok rolling door dan kunci utama menggunakan benda keras semacam linggis. \"Yang hilang hanya rokok dan uang receh untuk kembalian sekitar Rp500 ribu. Kalau ditotal keseluruhan rokok dan uang yang dibawa kabur sekitar Rp30 juta,\" ujar Tatang. Atas kejadian ini, Tatang pun mengaku hanya bisa pasrah dan menyerahkan penanganannya kepada pihak kepolisian. Dia berharap pelakunya bisa segera tertangkap dan diproses kemudian diganjar hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (fik)
Kategori :