MAJALENGKA-Selain kasus pencucian rumah kosong yang terjadi pada saat momen Lebaran 2019, Polres Majalengka juga berhasil mengungkap kasus penipuan atau penggelapan serta menangkap pelakunya yakni WH asal Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka yang berprofesi sebagai buruh harian lepas. Tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut di sebuah rumah yang beralamat di Blok Minggu Desa Ranji Wetan Kecamatan Kasokandel. Korbannya petani bernama Nuhri. Kejadiannya Senin tanggal 20 Mei 2019 pukul 17:30 WIB. Kronologsinya bermula sekitar bulan November 2018, tersangka mendatangi korban dengan mengaku mempunyai kemampuan menarik uang gaib. Tersangka mengatakan bahwa korban dan istri korban Hj Tati Hartati mempunyai rejeki uang gaib warisan leluhur sebesar Rp6 miliar. Atas bujuk rayu tersangka, akhirnya korban menyanggupi memberikan uang mahar untuk menarik uang gaib tersebut. Dimulai sejak November 2018 hingga Mei 2019 korban telah menyerahkan uang mahar sebesar Rp89 juta dan satu unit sepeda motor Honda Vario. Tersangka lalu memberikan bungkusan-bungkusan berisi uang gaib, namun setelah dibuka oleh korban ternyata tidak berisi uang asli namun hanya potongan-potongan kertas. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dengan jumlah total sebesar Rp108.900.000. Polisi mengamankan satu buah plastik warna hitam, berisi 2 buah amplop, gulungan kapas, potongan kain putih dan potongan kertas. Selain itu satu botol bekas minuman energi berisi kain putih, 2 buah batu kemenyan, satu batang bambu ukuran panjang 21,5 centimeter berisi kain putih dan kapas serta satu HP merek Nokia warna hitam biru. \"Selasa tanggal 11 Juni 2019 pukul 19:00 WIB diperoleh informasi dari masyarakat bahwa tersangka sedang berada di rumah anaknya di Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten. Selanjutnya anggota polsek di-backup Satreskrim Polres Majalengka melakukan penangkapan,” papar Kapolres Majalengka AKBP Mariyono. (bae)
Kategori :