Toronto Raptors Juara NBA 2019

Sabtu 15-06-2019,13:15 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

OAKLAND - Puluhan ribu fans Golden State Warriors di Oracle Arena tiba-tiba terhenyak saat kuarter ketiga tersisa dua menit 22 detik. Di dalam lapangan, pertandingan sedang terhenti lantaran shooting guard tuan rumah, Klay Thompson mengerang kesakitan di dekat ring Toronto Raptors. Thompson sampai harus mendapat perawatan medis di lokasi kejadian. Melihat itu beberapa fans Warriors yang tersorot kamera televisi menampakkan raut wajah khawatir. Tatapan sebagian dari mereka kosong. Sebagian lain seperti orang frustrasi dengan menutup muka menggunakan kedua tangan. Oracle Arena yang sebelumnya bergemuruh tiba-tiba senyap. Di dalam lapangan, point guard utama Warriors, Stephen Curry, duduk sambil tertunduk lesu di tengah-tengah arena. Thompson akhirnya tak mampu meneruskan pertandingan. Dan momen itu benar-benar menjadi titik balik perjuangan Warriors di final game keenam kemarin. Sebelum Thompson keluar, sang juara bertahan seperti masih percaya mampu memaksa dihelatnya game ketujuh. Saat itu mereka unggul 85-80. Dan Thompson adalah pemain paling subur Warriors dengan 30 poin. Sepeninggal Thompson, kekuatan Warriors langsung terkikis maksimal. Di sisa 14 menit 22 detik pertandingan, punggawa Warriors hanya mampu menambah 25 poin. Di lain sisi, Raptors menggila dengan tambahan 34 poin. Hasil itu akhirnya memastikan Raptors mengunci titel juara tahun ini dengan kemenangan 114-110. Kawhi Leonard cs mengunci titel dengan unggul 4-2. Ini sekaligus menjadi gelar perdana Raptors setelah 24 tahun berpartisipasi di pentas NBA sejak 1995. Raihan Raptors ini sekaligus menghentikan Warriors yang bermimpi meraih gelar juara untuk kali ketiga berturut-turut. Dalam lima musim belakangan, Curry cs mendominasi NBA dengan selalu lolos ke partai puncak. \"Ini adalah lima tahun yang sangat luar biasa. Dan aku sama sekali belum berfikir semua telah benar-benar berakhir,\" ucap Curry dilansir ESPN. Gelar MVP Final yang digondol Leonard juga membuatnya mencatat sejarah. Dia kini adalah pemain pertama yang sanggup meraih gelar individu tersebut dua kali dengan membela dua klub dari wilayah berbeda yakni barat dan timur. Kali pertama Leonard meraih gelar ini adalah saat mengantar Spurs merebut juara pada 2014. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait