Disiplin Waktu Tanam, Panen Petani Gantar Berhasil

Sabtu 15-06-2019,20:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU– Petani di wilayah Kecamatan Gantar sedang gembira. Sebab, mereka dapat menggelar panen raya padi di tengah ancaman kekeringan yang melanda hampir di semua wilayah Kabupaten Indramayu. Tak hanya itu, hasil panen yang diperolehpun cukup memuaskan. Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Gantar Hadi Joko Pramono SE mengatakan, musim panen padi baru dimulai di Desa Sanca dan sebagian Desa Gantar. Di Desa Sanca panen padi merata di Blok Manangga, Gandamulya dan Blok Padasuka. Berdasarkan hasil ubinan, produksi gabah yang diperoleh antara 6,2 ton sampai 7,3 ton per hektare. “Hasil panen cukup bagus, minim serangan hama dan OPT,” kata dia kepada Radar Indramayu, kemarin (14/6). Keberhasilan ini, ungkap dia, berkat kepatuhan para petani dalam menyiasati musim tanam gadu. Sadar tanah sawah tadah hujan, mereka sudah memulai melaksanakan percepatan masa tanam pada bulan Februari-Maret. Saat hujan masih turun. Petani juga menerapkan sejumlah teknologi padi yang diperkenalkan oleh instansi terkait. Teknologi tersebut meliputi penggunaan varietas unggul baru Inpari 32, penerapan metode tanam jajar legowo, aplikasi pupuk berimbang, serta sistem pengairan mengandalkan sumur pantek dan sumur dangkal maupun dalam bantuan dari pemerintah. Meski membutuhkan dana cukup besar, sumur pantek mampu menjaga kebutuhan air tanaman padi selama tidak turun hujan. “Petani di Gantar sekarang sudah semakin cerdas, makin pintar mensiasati kondisi alam dan juga kendala-kendala teknis lainnya,” terang Joko. Pascapanen, seiring masih berlangsungnya musim kemarau, para petani tidak memaksakan untuk menanam padi kembali. Merujuk pola tanam yang ideal, petani akan melakukan pengeringan areal pertanian sembari menanam palawija yang tidak terlalu membutuhkan air. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait