YANTO warga Jalan Kapten Samadikun Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, sempat tidak mengira jika barang yang ditemukannya itu merupakan bahan peledak atau bom. Ia yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung itu menyangka jika lima bahan peledak yang ditemukannya tersebut adalah kaleng biasa. Bahkan Yanto sempat membawa lima bom yang terbungkus plastik itu ke rumahnya dan menjadikannya sebagai barang rongsokan. Namun, teman Yanto, yakni Andri warga Cangkring Kelurahan/Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon kaget bukan kepalang ketika dirinya melihat barang yang dibawa Yanto. \"Temannya itu kaget, wah itu bahaya itu awas meledak, kata si Andri ini,\" ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy kepada Radar Cirebon. Baca: Breaking News!! Barang Mencurigakan Diduga Bom Ditemukan Pemulung di Sukalila Cirebon Pemulung Temukan 5 Benda Diduga Bom di Sukalila Cirebon Terkait 5 Benda Temuan Pemulung, Kapolres Cirebon Kota Pastikan Bom Andri kemudian menyarankan Yanto untuk melaporkan barang mematikan hasil temuannya tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama, keduanya langsung bergegas menuju Mapolres Cirebon Kota dan membawa kantong kresek berisi 5 bom tersebut. \"Mereka ke sini dan menunjukkan kepada petugas di pos penjagaan,\" tutur Roland. Usai meletakkan barang tersebut di depan ATM atau di samping pos penjagaan, petugas kemudian berupaya melokalisasi sekitar pos penjagaan dengan memasang garis polisi. Sedangkan Yanto dan Andri kemudian dibawa polisi untuk menjalani pemeriksaan. Berdasarkan pengakuan kepada polisi, Yanto dan Andri sangat berhati-hati ketika membawa lima bom tersebut ke Polres Cirebon Kota. Mereka khawatir benda tersebut membahayakan nyawanya. \"Karena saking hati-hatinya membawa benda itu naik motor, mereka berhenti dulu ketika ada jeglongan di jalan. Mereka turun, lalu naik lagi,\" ucap Roland. \"Akhirnya saya sampaikan, seharusnya kalau ada temuan tersebut cukup laporkan saja, nanti kita yang ke sana amankan,\" imbuhnya. Mereka membawa kantong kresek berisi bom tersebut dengan cara didekap di dada. Beruntung, lokasi Mapolres Cirebon Kota tidak jauh dari kediaman Yanto. \"Kalau jauh kan bahaya,\" ucap Roland lagi. (day)
Kategori :