Proposal Perdamaian Israel-Palestina Ditunda

Rabu 19-06-2019,05:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

WASHINGTON - Proposal perdamaian Israel-Palestina versi AS \'the Deal of the Century\' terancam ditunda setidaknya hingga November 2019. Padahal Sebelumnya, AS diharapkan akan mengumumkan isi proposal itu pada akhir Juni atau tepat pertengahan tahun ini. Dilansir Sputnik, Senin (17/6), penundaan proposal tersebut disampaikan melalui utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt. Dalam wawancara dengan the Jerusalem Post pada Minggu (16/6), eks penasihat keuangan Trump itu menambahkan, pengumuman proposal harus diundur hingga setidaknya pemilu Israel berakhir. Israel baru-baru ini menetapkan perubahan tanggal pemilu, yang kini dijadwalkan berlangsung pada September 2019, lanjut the Jerusalem Post. \"Logikanya, jika kita ingin menunggu sampai pemerintah baru (Israel) terbentuk, kita benar-benar harus menunggu setidaknya hingga 6 November,\" kata Jason Greenblatt dalam wawancara the Jerusalem Post. Pemerintahan Trump telah menunda penyajian rencana tersebut sampai setelah pemungutan suara di Israel pada 9 April 2019, yang gagal menghasilkan pemerintahan. Sebagai dampak, pemilihan baru dijadwalkan berlangsung pada 17 September 2019. Sebuah pemerintahan baru akan mulai bertugas pada awal November 2019, menyusul pemilihan perdana menteri dan negosiasi untuk membentuk koalisi. \"Bukan rahasia lagi bahwa pemilu Israel telah menempatkan pemikiran baru di kepala kami,\" tambah Greenblatt, dalam video wawancara the New York Times. Belum jelas apakah penundaan itu berpengaruh pada konferensi internasional di Manama, Bahrain pada 25 - 26 Juni 2019, yang digadang-gadang sebagai platform untuk mengumumkan aspek ekonomi dari proposal \'the Deal\' untuk konflik Israel - Palestina. Kritikus juga mendiskreditkan Konferensi Bahrain, dengan mengatakan bahwa sulit untuk mencapai kesepakatan ekonomi tanpa dibarengi konsolidasi politik dari para pihak yang terlibat konflik Israel - Palestina. Konferensi Bahrain merupakan usulan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang digadang-gadang akan menjadi panggung untuk mengungkap porsi aspek ekonomi dari proposal rencana perdamaian Israel - Palestina yang telah lama ditunggu-tunggu, atau yang populer dikenal sebagai \"Deal of the Century\". Konferensi Bahrain juga dipandang sebagai pengkhianatan oleh Palestina dan simbol orang Arab yang mendukung rencana AS untuk masa depan Timur Tengah, kendatipun pemerintahan Trump sangat terkenal mendukung pendudukan ilegal Israel dan aneksasi Yerusalem Timur. (der/afp/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait