BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sesuai dengan waktu, yakni Desember 2020. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa di sela kegiatannya mengatakan, rapat koordinasi terus dilakukan dengan sejumlah pihak. Sebab, masih ada beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan. “Alhamdulilllah, pada seksi III (Sumedang-Cimalaka) pembebasan tanah sudah 100 persen dan kontruksinya sudah 70 persen,” katanya kemarin. Kemudian, pada seksi II (Rancakalong-Sumedang) pembebasan lahan sudah 90 persen dan seksi I (Cileunyi-Sumedang) masih 70 persen untuk pembebasan lahan. “Ini harus segera dibebaskan, karena seksi I adalah pintu masuk jalan tol,” imbuhnya. Sementara, untuk seksi IV, V dan VI, masih terkendala lahan karena sebagian besar merupakan lahan Perhutani. Termasuk juga persoalan pendanaan yang harus segera dikomunikasikan dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). “Insya Allah pada Jumat (hari ini, red) akan ada rapat dengan para pihak terkait, termasuk BUJT dan Perhutani terkait pembangunan pada seksi IV, V dan VI. Begitu juga dengan pendanaan, sehingga target Desember 2020 selesai,” tambahnya. Tentu saja yang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah adalah pembangunan pada seksi I dan II. Itu karena sesuai dengan pembagian pendanaan dua seksi tersebut tanggungjawab pemerintah. “Itu target kami yang paling dekat yang harus segera diselesaikan,” pungkasnya. (jun)
Kategori :