INDRAMAYU - Tanggul Sungai Cimanuk sepanjang 250 meter di Blok Rengas Payung Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, ambles, Kamis (20/6). Amblesnya tanggul yang menjadi pengamanan warga dua RT, yakni RT 09 dan 10 RW 02 yang dihuni 200 kepala keluarga (KK), membuat warga terancam kebanjiran jika Sungai Cimanuk meluap saat musim penghujan. Kondisi amblesnya tanggul Sungai Cimanuk sebenarnya sudah terjadi sejak bulan puasa. Saat itu, hanya terjadi retakan-retakan kecil. Namun, retakan semakin bertambah dan puncaknya terjadi, Minggu (16/6), dimana beton tanggul patah, dan merusak saluran pembuangan air limbah (SPAL) warga yang berada tepat di pinggiran batas tanggul Sungai Cimanuk. Karena, tiba-tiba tanggul ambles setinggi 40 cm, dan sampai saat ini terus turun hingga 80 cm. Camat Kertasemaya Ade Sukma W, saat meninjau lokasi tanggul Sungai Cimanuk yang ambles bersama pemerintah desa setempat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan berbagai pihak mulai dari PUPR, BPBD, hingga Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) untuk melakukan penanganan tanggul ambles agar tidak berdampak membahayakan warga. “Laporan udah semua, cek lapangan dengan BBWSCC sudah, paling nanti BBWS akan melakukan penanganan sementara,\" kata Ade. Sementara itu, Sekertaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa menuturkan, pemdes melakukan perbaikan saluran SPAL yang rusak untuk mencegah air dari pembuangan warga masuk ke celah-celah tanggul yang ambles. Widi berharap, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) dapat melakukan perbaikan secepat mungkin agar amblesnya tanggul tidak semakin parah. (oni)
Kategori :