Garuda Muda Terancam Tanpa Pilar

Senin 24-06-2019,06:36 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 terancam tidak diperkuat oleh para pemain andalannya di ajang SEA Games 2019 yang bakal berlangsung di Filipina pada November, mendatang. Pemain-pemain yang dimaksud adalah pemain yang berakarir di luar negeri. Seperti Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA), Ezra Walian (pinjaman RKC Waalwijk) dan Firza Andika (AFC Tubize). Menurut pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, keempat pemain tersebut belum tentu bisa memperkuat Garuda Muda lantaran pesta olahraga dua tahunan negara se-Asia Tenggara itu tidak masuk dalam kalender FIFA. Sehingga, para klub yang menaungi kemungkinan besar tidak bisa melepas para pemain ke Timnas Indonesia U-23. \"SEA Games ini ajang multievent, yang bukan masuk dalam agenda FIFA dan AFC. Oleh sebab itu, empat pemain kita yang bermain di luar negeri, harus segera kita selesaikan (keputusannya) dari sekarang. Apakah mereka benar-benar bisa bermain di SEA Games atau tidak,\" tutur Indra Sjafri kepada RadarCirebon.com, Senin dini hari WIB (24/6). \"Apalagi, mereka itu bermain di klub Eropa (Egy, Firza dan Ezra) yang sudah pasti jadwalnya tidak sesuai dengan ajang SEA Games 2019 ini. Jika, jadwal SEA Games sama dengan FIFA Matchday tentunya akan diizinkan. Kalau tidak, kita yang akan bermasalah nantinya,\" sambung Indra. Kepastian keempat pemain yang diinginkan Indra mengingat pendataran terakhir pemain untuk SEA Games 2019 pada 2 September mendatang. Mantan pelatih Bali United itu tak ingin keempat pemain yang bermain di luar negeri itu datang mendadak, lantaran hal tersebut diakuinya akan mengganggu persiapan tim. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait