SMP Swasta Bersaing Rebut Siswa, Hari Ini PPDB SMP Dibuka

Senin 24-06-2019,09:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

 CIREBON- Senin hari ini (24/6), merupakan hari pertama pelaksanaan Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) SMP di Kabupaten Cirebon. Dipastikan, akan terjadi persaingan sangat ketat antar SMP swasta. Pasalnya, dari 102 SMP swasta, diprediksi hanya 7.278 siswa yang tidak tertampung di SMP negeri. Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menyampaikan, akan banyak SMP swasta di Kabupaten Cirebon yang kekurangan siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 ini. Untuk itu, Disdik menekankan agar SMP swasta aktif melakukan sosialisasi PPDB kepada warga Kabupaten Cirebon. Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Dr H Mashuri MPd kepada Radar  Cirebon mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar PPDB SMP. Pada PPDB SMP kali ini, akan dibagi dalam dua waktu. Tahap 1, terdiri dari 5 persen prestasi, 5 persen perpindahan tugas orangtua dan guru, serta 10 persen keluarga ekonomi tidak mampu. Adapun waktu pendaftaran mulai tanggal 24-26 Juni dan pengumuman tanggal 28 Juni. Sementara tahap kedua, yakni zonasi jarak 80 persen. Pendaftaran dimulai tanggal 1-6 Juli dan pengumuman tanggal 8 Juli. Mashuri mengungkapkan, ada sekitar 37.590 siswa lulusan SD dan MI, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Cirebon. Dengan rincian lulusan SD negeri sebanyak 33.259 siswa, dan lulusan MI Negeri dan swasta sebanyak 4.331 siswa. Untuk kuota dan daya tampung PPDB SMP Negeri di Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 19.914 siswa. Kemudian MTs Negeri maupun swasta sebanyak 9.804 siswa. Jadi, siswa yang bisa tertampung di SMP dan MTS negeri sekitar 29.718 siswa. Sehingga, potensi siswa yang diprediksi akan masuk SMP swasta hanya 7.872 siswa. Terkait jumlah SMP, baik negeri maupun swasta ada sekitar 195 sekolah. Rinciannya, 80 SMP Negeri, 13 SMP terbuka, dan 102 SMP swasta. Total jumlah SMP sebanyak 195 buah. Oleh karena itu, pihaknya memprediksi ada banyak SMP swasta yang akan kekurangan siswa dalam PPDB 2019 ini. “Jumlah SMP swasta 102 sekolah, sedangkan siswa yang diprediksi masuk SMP swasta 7.872 siswa. Sehingga terjadi persaingan yang cukup ketat antar SMP swasta,” ujarnya. Untuk itu, dia mengimbau agar SMP swasta tidak berpangku tangan dan pasif dalam menunggu pendaftaran. Sebaliknya, harus proaktif mencari serta sosialisasi kepada masyarakat. dan agar bisa lebih aktif melakukan sosialisasi dan juga harus memiliki terobosan dalam mendidik siswa. Sehingga, banyak siswa yang masuk sekolah tersebut. Terpisah, salah seorang warga, Rima menyampaikan harapannya agar PPDB SMP yang akan berlangsung, harus transparan sesuai aturan yang diterapkan. Jangan sampai, praktik titip-menitip terjadi. “Kalau dilakukan secara jujur dan transparan, maka masyarakat akan menerima dengan lapang dada. Tapi kalau terjadi praktik kecurangan, pasti masyarakat juga akan melakukan perlawanan,” ungkapnya singkat. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait