CIREBON-Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Stadion Bima tuntas diangkut. Minggu (23/6), area penampungan sampah yang sudah dibongkar, tidak terlihat ada penumpukan berarti. Melihat kondisi ini, warga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon memerhatikan pengangkutan. Sebab, relokasi ke TPS Stadion Bima Madya, masih mendapatkan penolakan. Warga setempat, Jajuli (41) mengaku, sempat khawatir volume sampah kembali membeludak, karena setia hari Minggu ada pasar dadakan di Stadion Bima. Namun, hingga Minggu sore hari (23/6), terpantau volume sampah masih dalam batas wajar. \"Kalau Minggu memang seperti ini. Untungnya nggak kayak yang waktu itu, sampai menumpuk ke jalan ke mana-mana,” katanya. Ia berharap, petugas konsisten dengan pengangkutan. TPS Stadion Bima masih jadi tumpuan untuk warga di sekitarnya. Juga menjadi tempat dari permukiman lain, termasuk di wilayah perbatasan. Hingga saat ini, TPS Stadion Bima memang belum dibongkar sepenunnya. Meski sudah tak beratap, namun fonasi bangunan belum diruntuhkan. Di lokasi juga masih tersedia dua kontainer untuk menampung sampah. Warga lainnya, Marni (39) pun menuturkan TPS Bima masih terus menjadi tumpuan warga untuk membuang sampah. Tapi, lokasinya yang berada di perbatasan membuat cepat sekali mengalami penumpukan. “Yao rang dari mana-mana buang di sini. Ya wajar numpuk,” katanya. Dia berharap, TPS Bima mendapatkan perhatian lebih dalam hal pengangkutan. Tanpa dilakukan relokasi, ia yakin pengangkutan yang rutin diharapkan bisa mengurangi penumpukan. (myg)
Kategori :