Warga Blok Balong Desa Gebangilir terkena langsung dampak musim kemarau tahun ini. Secara perlahan-lahan selama tiga bulan terakhir, satu persatu sumur pompa warga tidak bisa digunakan akibat air yang terus menyusut. SEKDES Gebangilir, Abdul Manaf kepada Radar Cirebon mengatakan, kondisi kekurangan air bersih yang terjadi di Blok Balong Desa Gebangilir kurang lebih sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Setiap harinya, kondisi makin parah dan saat ini tak kurang dari 350 rumah terdampak kekeringan. “Jadi bertahap ya dari mulai tiga bulan lalu. Awalnya satu dua, terus bertambah lagi sampai kemudian jumlahnya ratusan. Memang hampir setiap tahun. Kalau untuk instalasi PDAM sebenarnya sudah masuk. Tapi kan tidak banyak yang pasang PDAM. Rata-rata pakai sumur pompa. Lagian sekarang kan air PDAM lagi asin, akibat Bendung Karet Tawangsari jebol,” ujarnya, kemarin. Untuk mengatasi bencana kekeringan di blok tersebut, sudah mulai dari tiga bulan lalu pemdes dibantu dengan sejumlah perusahaan dan pengusaha yang ada di Gebangilir, mulai menyalurkan bantuan air bersih untuk warga. “Kita bersama-sama di sini. Kita gandeng pengusaha dan investor untuk membantu masyarakat yang terdamnpak kekeringan. Alhamdulillah, sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya. Ditambahkan Manaf, suplai air bersih yang diberikan kepada warga diakuinya masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dijelaskannya, untuk membantu mengatasi persoalan air di 350 rumah warga tersebut, paling tidak dibutuhkan dua tangki air bersih. “Yang kita bisa berikan saat ini memang masih belum cukup. Kita bantu seadanya. Yang penting warga tidak kekurangan. Kemarin kita juga melaksanakan rapat dengan BPBD untuk mencari solusi agar beban warga sedikit diringankan dalam persoalan air bersih,” jelasnya. Sementara itu, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, H Eman S mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan PDAM untuk melakukan pendistribusian air bersih untuk Desa Gebang. Dikatakannya, saat ini selain Gebang berdasarkan laporan yang sudah masuk ke BPBD, wilayah Sedong juga sudah melaporkan jika wilayah tersebut terkena dampak kekeringan. “BPBD sendiri sudah mengeluarkan edaran dan imbauan ke kecamatan agar segera melakukan pendataan dan melaporkan kondisi wilayahnya jika terjadi bencana kekeringan. Saat ini, yang sudah masuk baru Gebang dan Sedong. Kita upayakan setiap seminggu sekali BPBD akan mengirimkan dua tangki air bersih,” ungkapnya. (*)
Kategori :