MAJALENGKA.- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Prof. Dr. H. Malik Fadjar dalam lawatannya ke kabupaten Majalengka, menyempatkan diri berkunjung ke kampus STKIP Yasika, Kamis (27/06). Dalam kunjungan tersebut mantan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan tersebut didampingi Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi, H. Jaenudin Ahmad, M.Pd dan diterima langsung Dewan Pembina STKIP Yasika, Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag, Ketua BPH Drs. Aceng Jaelani, M.Ag, Ketua STKIP Yasika, Arip Amin, M.Pd dan jajarannya serta Ketua Yayasan Nusintama yang membawahi STKIP Yasika, Akper YPIB, TKIT Nusintama Lab. School dan SDIT Nusintama Lab. School Cirebon, Hj. Lelin Parlina Dewi, M.Pd. Prof. Malik Fadjar mengatakan, STKIP Yasika Majalengka sudah punya modal bagus untuk menjadi perguruan tinggi yang maju. Modal tersebut antara lain sarana kampus yang telah memadai, para pengelola dan dosen yang rata-rata berusia muda, serta lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau dari berbagai wilayah. \"Sarana yang dimiliki STKIP Yasika sudah bagus dan memadai sehingga sangat menunjang untuk menjadi perguruan tinggi yang berkembang pesat. Saya mendukung berbagai upaya yang dilakukan sivitas akademika STKIP Yasika Majalengka, tinggal para pengelola dan tenaga dosennya dapat menjaga kekompakan, mampu memanfaatkan berbagai peluang dan jangan lupa perhatikan penghijauan lingkungan,\" jelas Malik Fajar di hadapan seluruh sivitas akademika STKIP Yasika dan Akper. Dikatakan Malik Fajar, kekompakan dari seluruh pengelola dan dosen sebuah perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap kemajuan kampus tersebut. Karena itu kekompakan tersebut harus terus dijaga dan kenyamanan lingkungan juga harus diperhatikan. Sementara itu Dewan Pembina STKIP Yasika Majalengka, Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag mengatakan, sangat berterima kasih atas kunjungan Prof. Malik Fadjar ke STKIP Yasika. Kunjungan salahsatu tokoh nasional yang telah berhasil membangun kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sehingga menjadi kampus ternama di Indonesia, menjadi insfirasi bagi para pengelola STKIP Yasika Majalengka. \"Saya berharap kunjungan Prof. Dr. Malik Fadjar dapat memotivasi dan sekaligus menginspirasi para pengelola STKIP Yasika dan Aper YPIB Majalengka untuk berjuang keras mengejar ketertinggalan. Keberadaan kampus di daerah bukan berarti tidak memiliki peluang untuk maju, karena UMM saja yang letaknya sangat jauh dari ibu kota, saat ini bisa menjadi perguruan tinggi yang maju,\" ujar Prof Cecep. Menurutnya, tantangan dunia pendidikan saat ini di daerah Majalengka yang menjadi sentra industri memang semakin berat. Namun demikian, di balik masalah yang dihadapi, pasti ada hikmah dan saya yakin STKIP Yasika bisa menjadi perguruan tinggi yang maju dan berkembang secara cepat dan tepat. (Humas-Yasika)
Kategori :