NEW YORK - Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta kematian mantan presiden Mesir, Mohamed Mursi, diselidiki secara mandiri. Hal itu disebabkan banyak dugaan mantan Ketua Ikhwanul Muslimin itu diperlakukan secara tidak layak selama dipenjara. \"Setiap kematian mendadak saat dalam tahanan harus diikuti dengan investigasi secara cepat, menyeluruh, imparsial, dan transparan oleh lembaga independen yang bisa memastikan penyebab kematian,\" kata juru bicara Kantor HAM PBB, Rupert Colville, Selasa (18/6/2019). Mursi meninggal di usia 67 tahun karena serangan jantung saat menghadiri persidangan terkait tuduhan spionase di Pengadilan Kairo, Senin (17/6/2019). Mengutip petugas medis, stasiun televisi pemerintah Mesir melaporkan Mursi telah lama mengidap tumor jinak. Jaksa penuntut umum mengatakan Mursi sempat jatuh pingsan dalam kurungan terdakwa di ruang sidang tak lama setelah berbicara. Ia lalu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Jenazah Mursi dimakamkan di pemakaman kota di distrik Nasr, Kairo. Selama mendekam di penjara, Mursi juga dilaporkan mengidap penyakit diabetes. Ia dilaporkan sering ditahan di sel isolasi dan tidak boleh dibesuk. Keluarga Mursi hanya pernah mengunjunginya sebanyak tiga kali selama di penjara. \"(Otoritas Mesir) memasukkannya ke sel isolasi. Mereka menahan obat-obatan dan memberinya makanan yang menjijikkan. Mereka tidak memberinya hak asasi yang paling mendasar,\" demikian pernyataan Partai Kebebasan dan Keadilan yang merupakan bentukan Ikhwanul Muslimin. (*)
Komnas HAM PBB Minta Kematian Mursi Diselidiki
Minggu 30-06-2019,20:39 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 10-10-2024,18:00 WIB
Deka Dilarang Main Seumur Hidup, Askab PSSI Cirebon Disomasi
Kamis 10-10-2024,14:21 WIB
Seorang Pria Hilang di Hutan Batu Baok, Kelurahan Sumber Cirebon
Kamis 10-10-2024,06:00 WIB
Tabrakan Bintang Neutron Merupakan Asal Usul Emas Tercipta di Bumi
Kamis 10-10-2024,12:30 WIB
Marc Klok Pasrah Setelah Kena Sanksi Berat, Kini Fokus Lakukan Hal Ini
Kamis 10-10-2024,11:00 WIB
Persib Kena Denda Rp295 Juta, Bojan Hodak Sangat Kesal Desak Bobotoh Diedukasi
Terkini
Kamis 10-10-2024,22:00 WIB
Hasil Survei Pilkada Kota Cirebon, Parameter: Eti-Suhendrik Unggul 49,2 Persen
Kamis 10-10-2024,21:30 WIB
Cegah Banjir di Musim Hujan, Pj Bupati Cirebon Tinjau Normalisasi Sungai Cisanggarung
Kamis 10-10-2024,21:00 WIB
Pemkot Cirebon Siap Fasilitasi Proses Mediasi Antara Ketua DPRD dan KONI
Kamis 10-10-2024,20:30 WIB
Kevin Diks Tiba di Indonesia, Benarkan Sedang Proses Naturalisasi jadi WNI?
Kamis 10-10-2024,20:00 WIB