Tertidur saat Masak Pepes Singkong, Rumah Kebakaran

Selasa 02-07-2019,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Tengah malam, kebakaran hebat terjadi di rumah milik Masrina (65), di Blok Lebak Heuleut, RT 23/RW 06 Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Senin dini hari (1/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, semua prabotan rumah dan barang milik korban ludes dilalap api. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kejadian berawal saat istri korban sedang memasak pepes singkong dengan menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Namun, setelah itu dia ketiduran, sehingga api membakar kayu yang ada di dapur dan merembet ke bagian lain. Kemudian, api membakar  seluruh bangunan rumah berukuran 9x12 meter persegi beserta isinya. Serta satu unit sepeda motor  Yamaha Force 1. Keluarga korban yang mengetahui adanya api besar, langsung berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong warga setempat. Warga sekitar yang mendengar jeritan minta tolong, melakukan penyelamatan dengan memindahkan barang yang bisa diselamatkan, serta mencegah api tidak merembet. “Saat itu kita menerima laporan di Pos Jaga Sumber sekitar pukul 03.56 dari perangkat Desa Tegalkarang, Palimanan, bahwa ada kebakaran di salah satu rumah di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged. Kita segera terjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” papar Eno Sujana Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon kepada Radar Cirebon. Sayang, perjalanan petugas damkar menuju ke lokasi tersebut terhalang adanya hajatan di tengah jalan Cipancur. Sehingga, pihaknya terpaksa harus memutar arah dan menempu perjalanan selama 45 menit ke lokasi kejadian. “Sekitar pukul 04.45, kita baru sampai lokasi. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk cepat. Tapi karena ada hajatan dan laporannya telat, jadi sedikit terlambat. Saat sampai di lokasi, api masih ada dan kita melakukan pemadaman secepat mungkin,” tuturnya. Eno mengaku, agar api tidak merembet dan cepat padam, pihaknya juga sampai membuka tiga selang. Dari depan dua selang, dan satu selang dari belakang rumah untuk pemadamannya. “Alhamdulillah, api padam setelah satu jam kita melakukan pemadaman dan pendinginan dengan menghabiskan tiga tangki mobil damkar,” ujarnya. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian korban ditaksir mencapai Rp100 juta. “Diduga dari perapian tungku yang ada di belakang. Turut terbakar satu sepeda motor merk Yamaha jenis F1 Z. Korban jiwa dan luka-luka tidak ada,” imbuhnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait