Walah, Ada Bisnis Esek-esek di Purwakarta, Satu Malam Omzet Jutaan Rupiah

Selasa 02-07-2019,23:37 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PURWAKARTA – Bisnis esek-esek di Purwakarta bagi para penjaja cinta satu malam atau wanita penjaja sek komersial (psk) merupakan lahan subur yang menggiurkan untuk meraih pundi-pundi rupiah jutaan rupiah setiap malamnya. Bisnis lendir tersebut merupakan magnet bagi masyarakat di luar Purwakarta. Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, para pelacur tersebut mayoritas merupakan warga luar Purwakarta. Akses menjual kemolekan tubuh yang dilakukan para wanita malam sudah jarang dilakukan secara konvensional (tawar menawar di pinggir jalan). Saat ini para wanita penghibur sudah banyak yang terang-terangan menjual tubuhnya melalui online. Menurut Mulyono, salah satu ahli IT yang sering memperhatikan aplikasi-aplikasi online, masyarakat bisa dengan mudah melihat mana wanita yang menjual tubuh dan mana wanita baik-baik. “Umumnya, mereka selalu menggunakan foto-foto yang menggoda untuk menari lawan jenisnya,” kata Mulyono. Selain foto ada kode-kode tulisan yang sudah familiar di sebagian para hidung belang. Sehingga, katanya, mereka dengan mudah bisa membedakan mana wanita penjual diri dan mana wanita baik-baik. “Biasanya ada tulisan “Open”, artinya wanita penghibur tersebut sedang menunggu pelanggan. Kemudian, yang paling umum bertuliskan “BO” (Boking Order), layaknya penjual yang jualnnya siap di-order,” beber Mulyono saat menjelaskan mana wanita baik-baik dan mana wanita penjual diri. Bila sudah ada kode tulisan itu, calon konsumen tinggal bertransaksi berapa harga wanita-wanita penjual kemolekan tubuhnya tersebut untuk satu kali kencan. “Umumnya mereka memasang tarif per jam (short time) atau long time (antara 3 – 6 jam bahkan lebih) tergantung siap tidaknya kita mengeluarkan uang lebih besar dari short time tentunya,” pungkas Mulyono. Dari hasil penelusuran berselancar di dunia maya (salah satu aplikasi online), umumnya para wanita penghibur tersebut memasang tarif 500 ribu/jam. Bahkan ada yang lebih berikut dengan kamar hotel. Jadi, bila satu malam saja ada 4 orang hidung belang yang menjadi tamu wanita prostitusi online, bisa dipastikan hanya bekerja 4 jam wanita-wanita tersebut menghasilkan 2 juta rupiah. (Adw/pojokjabar)

Tags :
Kategori :

Terkait