KUNINGAN - Ancaman ketua timses paslon jalur perseorangan Deki-Ceng dibuktikan. Tadi malam ratusan pendukung paslon tersebut tengah menggelar aksi di gedung KPU. Mereka mempertanyakan sikap KPU yang dinilai diskriminatif. Dengan keputusan yang prematur paslon Deki-Ceng digugurkan. Padahal sesuai dengan jadwal, tidak ada keputusan KPU yang mengharuskan batas maksimal penyerahan tambahan dukungan 1 Juni. \"Ini bentuk ketidakpuasan kami terhadap KPU,\" teriak salah seorang orator dalam aksi tersebut diperkuat Ketua timses, Pri Maladi jam 21.30 malam. Sebelum menggelar aksi, sempat terjadi dialog antara massa Deki-Ceng dengan KPU. Mereka mempertanyakan soal toleransi 3 hari yang diusulkan. Meskipun pada akhirnya Deki-Ceng meminta perpanjangan waktu 7 hari. Setelah tidak ada titik temu akhirnya massa marah. Mereka membakar berkas persyaratan yang telah diserahkan ke KPU. (ded)
Kategori :