Sharp Indonesia Cetak Lulusan Siap Kerja

Senin 29-07-2019,19:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANJARMASIN-Keterampilan dan kemandirian siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia masih memerlukan perhatian khusus agar mampu mencetak profesional muda yang siap bersaing di dunia kerja. Selain materi di sekolah, PT Sharp Electronics Indonesia menilai pentingnya kontribusi dari sektor industri untuk mendukung kedua hal tersebut. Dukungan ini pun diwujudkan melalui program corporate social responsibility (CSR) bertajuk SHARP Class. Bermula di 2012, SHARP Class merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan potensi siswa dan siswi khususnya di jenjang SMK di seluruh Indonesia. Memasuki akhir 2019, Sharp Indonesia kembali membuka program SHARP Class untuk pertama kalinya di Kota Banjarmasin. Dengan menggandeng SMKN 5 Banjarmasin, Sharp Indonesia siap memberikan materi baik berupa teori, praktik, hingga pengalaman seputar kerja yang dibawakan langsung oleh tim teknisi dan customer satisfaction (CS) Sharp Indonesia. Senior PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio menjelaskan, Banjarmasin merupakan kota pertama di Provinsi Kalimantan yang dikunjungi SHARP Class. “Kami senang sekali akhirnya bisa mengunjungi Banjarmasin dan berbagi ilmu pengetahuan serta keterampilan untuk siswa dan siswi di sini,” katanya. Untuk meresmikan program SHARP Class, seremoni dan penandatanganan kerja sama antara Sharp Indonesia dan SMKN 5 Banjarmasin dilaksanakan, Kamis (18/7). Bentuk dukungan Sharp Indonesia lainnya adalah memfasilitasi pihak sekolah dengan dua unit produk yaitu 1 unit LED TV 40 inci dan 1 unit speaker active yang akan digunakan sebagai alat praktikum. Selama dua bulan berlangsungnya program, siswa dan siswi akan mendapatkan materi langsung dari teknisi Sharp Indonesia, baik mengenai teori, praktik, maupun tips dan trik langsung dalam mengatasi permasalahan kerja secara professional. General Manager Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, Ronald R. Huwae menambahkan, Program SHARP Class memang dikemas berbeda agar tidak tumpang tindih dengan materi yang diberikan oleh sekolah. Maka dari itu, selain dari teori dan praktik, juga  membekali dengan materi seperti kepemimpinan hingga tantangan di dunia kerja. “Dengan demikian, lulusan SHARP Class tidak hanya mantap secara keterampilan, tetapi juga siap dari sisi mentalnya juga. Kami rasa jika keduanya bisa diberikan dengan seimbang, lulusan SHARP Class ke depan akan semakin berprestasi dan matang”  jelasnya. Setelah menyambangi Banjarmasin, Sharp Indonesia masih akan menyasar kota-kota lainnya di Indonesia. Dengan hadirnya program seperti SHARP Class, Sharp Indonesia selaku pelaku bisnis dan industri optimis dapat membawa perubahan positif bagi lulusan SMK serta membantu meminimalisir angka pengangguran. (swn)  

Tags :
Kategori :

Terkait