CIREBON–Di penghujung bulan Juli, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) “panen” kebakaran. Hanya dalan satu hari, Rabu (31/7) terjadi tujuh kali kebakaran di Kabupaten Cirebon. Tiga kebakaran rumah, satu pabrik dan tiga lagi di lahan kosong. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka. Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana yang dikonfirmasi Radar Cirebon menjelaskan, kebakaran pertama terjadi di rumah Maksuri yang berlokasi di RT 01 RW 03, Blok Kluwut, Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Mendapatkan laporan pada pukul 00.10 WIB, langsung menerjunkan dua unit mobil Regu II Pos Jaga Weru dan Sumber ke lokasi kejadian. “Awal api berasal dari kamar tidur di bagian tengah kemudian menyebar ke ruang lainnya. Api diduga dari obat anti nyamuk bakar. Menyebabkan terbakarnya kasur yang terbuat dari kapuk. Merembet mengenai jendela dan ke atap rumah,” bebernya. Kejadian kedua, laporan kebakaran diterima oleh Pos Jaga Lemahabang sekitar pukul 10.11 WIB. Terjadi di Blok Pahing RT 01 RW 02, Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung. Menimpa rumah milik Sawi. Akibat dari kejadian itu, semua prabotan ludes. Bahkan uang tunai sekitar Rp30 juta juga ikut terbakar. “Api diduga dari kompor yang ditinggal saat digunakan untuk memasak. Kemudian membakar dapur yang bangunannya semi permanen. Lalu menyebar hingga menghanguskan seluruh rumah. Ada uang tunai yang disimpan sebesar Rp30 juta ikut ludes,” terangnya. Kejadian ketiga terjadi sekitar pukul 12.04 WIB di Blok IV RT 01 RW 07, Desa Ciuyah, Kecamatan Waled. Menimpa rumah milik Karya. Api diduga dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur kapuk. Api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh isi rumah. Korban mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. “Kita mendapatkan telepon dari Aiptu Johadi. Regu III Pos Jaga Cikulak dan Ciledug langsung ke lokasi. Dibantu warga api berhasil dipadamkan dengan dua mobil damkar,” jelas Eno. Hanya selang beberapa menit, sekitar pukul 12.51 WIB, kebakaran kembali terjadi di lahan sebelah barat diler Yamaha Cempaka Arum. Petugas Damkar segera ke lokasi kejadian. “Luas lahan yang terbakar kurang lebih 400 meter. Penyebab dari oknum warga yang bakaran sampah,” ujarnya. Masih kata Eno, 2 jam kemudian kembali mendapatkan laporan kebakaran yang terjadi di lahan dekat Polsek Depok. Beruntung, berkat kerja sama dengan anggota Polsek Depok api berhasil dipadamkan hanya beberapa menit. Namun, tidak lama setelah memadamkan api, petugas Damkar kembali mendapat laporan lahan yang berada di sebelah barat perumahan Taman Tukmudal Indah, Kecamatan Sumber kembali terbakar. “Penyebab diduga dari oknum yang membuang puntung rokok. Pemadaman dilakukan Regu III Pos Sumber bersama warga. Secara manual dengan memukul titik api menggunakan dahan dikarenakan armada Damkar tidak dapat menjangkau. Letaknya lebih tinggi dari jalan. Luas lahan yang terbakar diperkirakan 1 hektare,” terang Eno. Menjelang petang, si jago merah kembali mengamuk di pabrik pengelolaan rotan PT Luck One Living Memory Group yang berada di Blok Kajen Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon. Api diduga dari bagian oven finishing yang merambat ke bagian penyimpanan bahan tiner. Api yang cepat membesar membuat karyawan pabrik berjibaku melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (APAR). Tetapi, api makin membesar hingga pihak pabrik menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. “Regu III Pos Jaga Weru dan Sumber dibantu karyawan pabrik dan TNI serta Polri berusaha memadamkan api. Kami lakukan pendinginan selama 48 menit dengan mengerahkan 3 tangki mobil Damkar,” katanya. (cep)
Wow, Sehari Terjadi 7 Kebakaran di Kabupaten Cirebon
Kamis 01-08-2019,13:02 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :