Pagelaran Wayang Kulit “Kresno Jumeneng Ratu” di Halaman Istana Merdeka, Apa Pesannya?

Jumat 02-08-2019,22:48 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA-Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Manteb Sudarsono yang berlangsung di depan Istana Merdeka, Jumat (2/8/2019). Pagelaran wayang kali ini merupakan rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74. Rencananya, Pagelaran Wayang Kulit 74 Tahun Indonesia Merdeka dengan lakon \'Kresno Jumeneng Ratu\' ini dimulai pukul 19.00 WIB. Pemilihan tema dilakukan oleh Ki Mantep Sudarsono. “(tema) itu kalau diartikan Kresno menjadi raja. Kresno ini dalam epos Mahabarata dan kemudian dalam tradisi kesusastraan Jawa adalah salah satu tipe pemimpin yang melindungi dan mengayomi masyarakatnya,” kata Deputi IV Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo. Hal itu disampaikan Eko sebelum pagelaran wayang. “Dia (Kresno) juga juru damai terhadap pihak-pihak yang bersengketa. Dia ini sebelum jadi raja, bernama Noroyono. Dalam kehidupannya sebagai remaja, dia hidup di masyarakat jelata dan sebagainya,” imbuh Eko. Menurut Eko, keinginan dan tekad Kresno begitu kuat. Integritas Kresno lantas mengantarkannya sebagai raja. Eko menuturkan, terdapat pesan penting, khususnya bagi generasi muda dalam konteks kekinian. “Kalau ingin menjadi seorang pemimpin, tindakan-tindakan misalnya semangat yang keras, kerja yang keras. Tentu dilandasi dengan sikap jujur, tawakal, itu menjadi bekal atau ajaran moral yang bisa mengantarkannya sebagai pemimpin,” ucap Eko. Eko menepis tema pagelaran merefleksikan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Tidak lah. Tidak semacam itu. Ini konteksnya adalah bagi siapapun, khususnya generasi muda sekarang yang kemudian ingin menjadi pemimpin. Sifat pemimpin Kresno bisa menjadi salah satu contoh,” kata Eko. (*)  

Tags :
Kategori :

Terkait